AbstrakQuarter life crisis digambarkan sebagai cobaan dan kesulitan yang dihadapi individu ketika mereka membuat pilihan mengenai karier, keuangan, dan hubungan pada masa seperempat hidupnya atau di sekitar usia 20-30an. Krisis emosional yang dialami dewasa awal dalam jangka waktu panjang pun dapat menyebabkan konsekuensi negatif terhadap kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran fenomena Quarter life Crisis yang khususnya terjadi pada pada lulusan baru S1 di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 30 lulusan baru S1 periode 2020, 2021, dan 2022 yang berdomisili di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala quarter-life crisis yang disebarkan secara daring melalui media sosial yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 70% responden mengalami quarter-life crisis yang termanifestasi dengan adanya penilaian diri yang negatif, rasa cemas, tertekan, dan kebimbangan dalam mengambil keputusan.
Copyrights © 2023