Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komite sekolah dan pemerintah dalam penanggulangan bencana banjir di MIN 1 Kutai Timur melalui penerapan satuan pendidikan aman bencana (SPAB). Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang paling rentan berisiko terkena dampak bencana. Kerentanan anak-anak terhadap bencana dipicu oleh faktor keterbatasan pemahaman tentang resiko-resiko di sekililing mereka, yang berakibat ketidaksiagaan dalam menghadapi bencana. Metode pendekatan pelaksanaan yang dilakukan adalah pendekatan partisipastif yaitu suatu pendekatan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam hal ini adalah komite sekolah. secara aktif dalam proses tahapan program dan pengawasannya mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan. Pendidikan kebencanaan di Indonesia dikoordinasikan dalam platform yang dikenal dengan nama Sekretariat Nasional SPAB, yang berdiri sejak tahun 2017. Sekretariat Nasional SPAB ini beranggotakan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, lembaga non pemerintah (baik lokal, nasional maupun internasional) dan organisasi lainnya. Selain itu, terdapat juga sekretariat SPAB di tingkat daerah, yang disebut dengan sekretariat bersama (sekber). Program satuan pendidikan aman bencana yang selanjutnya disebut SPAB adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di satuan pendidikan
Copyrights © 2023