JURNAL SAINS
Vol 10, No 2 (2021): EDISI DESEMBER 2021

Studi Kandungan Capsaicin dari Cabai (Capsicum sp.) Melalui Ekstraksi Maserasi Bertingkat

Ayu Sari Feronika Panjaitan (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2022

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari kandungan Capsaicin dari Cabai (Capsicum sp.) dengan Ekstraksi Maserasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kapsaisin dalam berbagai polaritas pelarut yang diekstraksi dengan maserasi bertingkat dari Capsicum sp., dan bagaimana toksisitas ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol ekstrak Capsicum sp. terhadap larva A.salinaLeach. Senyawa kapsaisin yang terkandung dalam ekstrak n-heksana, etilasetat, dan etanol dari cabai (Capsicum sp.) ditentukan dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan uji alkaloid, sedangkan toksisitas terhadap larva A. salina Leach menggunakan metode BSLT. Cabai yang digunakan adalah cabai kering yang sudah dihaluskan. Cabai rawit sebanyak 500 g dimaserasi sebanyak 12 kali berturut-turut dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol teknis sebagai pelarut. Ekstrak dikumpulkan dan dipekatkan untuk mendapatkan ekstrak kental masing-masing 43,03 g, 44,20 g, dan 91,29 g. Masing-masing ekstrak kemudian diuji foralkaloid dan toksisitasnya. Hasil uji alkaloid menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat mengandung senyawa capsaicin. Semua ekstrak bersifat toksik terhadap larva A. salinaLeach dengan nilai LC50 sebesar 186.20ppm, 165.95ppm, 194.20ppm.

Copyrights © 2021