Perilaku seksual pranikah pada remaja meningkat pesat dan menjadi masalah kesehatan di dunia, terkhusus di Indonesia. Hasil survei Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara (Konut) tahun 2018 menemukan sebanyak 17,3% remaja pernah melakukan petting 5,3% remaja pernah melakukan hubungan seksual melalui oral 3,6% remaja melakukan hubungan seksual melalui vagina 2,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja di SMN Negeri 1 Lembo Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi di SMA Negeri 1 Lembo Kabupaten Konawe Utara berjumlah 325 siswa, sedangkan sampelnya sebanyak 176 reponden yang ditentukan dengan rumsu lameshow. Sampel penelitian ini diambil menggunakan probability sampling. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku seks pranikah sebesar 0,018, religiusitas sebesar 0,001, teman sebaya sebesar 0,000, dan teknologi (media sosial) sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga, religiusitas, teman sebaya dan teknologi berpengaruh terhadap perilaku seks pranikah remaja di SMA Negeri 1 Lembo Kabupaten Konawe Utara. Disarankan kepada sekolah untuk melakukan eduksi terhadap siswa mengenai kesehatan reproduksi, sedangkan bagi orang tua diharapkan dapat melakukan pengasan serta memberikan kasih sayang kepada remaja.
Copyrights © 2023