Penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap perkembangan emosional anak usia pra sekolah di TK Bhayangkari pada Desember 2022. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional dimana penelitian variabel independen dan dependen dilakukan secara bersamaan. Untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap perkembangan emosional anak usia pra sekolah di TK Bhayangkari pada Desember 2022. Sampel penelitian ini adalah orang tua anak usia pra sekolah sebanyak 55 orang. Teknik samping menggunakan total sampling, sampel peneitian yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) yang terdiri dari 12 pertanyaan untuk mengenali problem mental emosional anak umur 36 bulan sampai 72 bulan, analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan analisis chi square. Hasil penelitian gambaran intensitas penggunaan gadget pada anak prasekolah di TK Bhayangkari Jambi menunjukan berdurasi lama (60%). Perkembangan emosional anak prasekolah di TK Bhayangkari Jambi menunjukan tidak memiliki penyimpangan masalah emosional atau normal (80%). Secara uji statistik ada hubungan bermakna antara intensitas penggunaan gadget terhadap perkembangan emosional pada anak prasekolah di TK Bhayangkari Jambi dengan nilai P-Value (0,0019) < α (0,05). Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana dalam mencari sebab masalah atau kegagalan dalam perkembangan emosional anak usia prasekolah. Dengan demikian akan memudahkan pencarian alternative pemecahan masalah- masalah tersebut.
Copyrights © 2023