Perkembangan pengguna beton dalam suatu proyek konstruksi hingga saat ini telah mengalami peningkatan. Tidak heran jika pihak konstruksi banyak menggunakan beton sebagai bahan struktur utama bangunan karena beton memiliki tingkat biaya dan perawatan yang efisien. Banyaknya kebutuhan masyarakat terhadap beton membuat kriteria dan jenis beton semakin diperbaiki untuk mendapatkan tingkat mutu beton yang lebih tinggi. Self Compacting Concrete (SCC) adalah beton yang memiliki tingkat kecairan sangat tinggi sehingga beton ini sangat mudah mengisi ruangruang dalam cetakan tanpa memerlukan alat pengetar untuk mempercepat proses pemadatannya. Penelitian ini menggunakan abu sekam padi sebagai bahan pengganti semen dengan presentase 0%, 4%, 6%, 8% dan 10% pada campuran beton SCC. Material yang digunakan dalam pembuatan yaitu semen portland, pasir Bojonegoro, agregat kasar ukuran 10 mm, air dan superplasticizer type F. Pengujian yang dilakukan dalam pengujian beton segar meliputi pengujian filling ability dengan menggunakan alat slumpflow, dan kuat tekan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan penggunaan abu sekam padi dan superplasticizer sebagai bahan pengganti sebagian semen dapat berpengaruh untuk meningkatkan kuat tekan beton. Nilai kuat tekan tertinggi dengan penggunaan abu sekam padi dan penambahan superplasticizer terdapat pada variasi 6% yaitu sebesar 23,845 MPa pada umur 28 hari, dan tanpa penambahan abu sekam padi (0%) sebesar 25,510 Mpa pada umur 28 hari.
Copyrights © 2021