<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan gizi buruk yang tidak kunjung selesai dan menjadi masalah serius yang harus ditanggulangi. Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Kesehatan berupaya menanggulangi masalah gizi buruk dengan mendirikan Therapeutic Feeding Center atau Pusat Pemulihan Gizi Cahaya Husada. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mendeskripsikan (1)Pelaksanaan program yang dilakukan Pusat Pemulihan Gizi dalam menanggulangi kasus gizi buruk;(2)efektivitas kinerja Pusat Pemulihan Gizi Cahaya Husada dalam penanggulangan gizi buruk; (3)faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program pusat pemulihan gizi. Penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara dan catatan lapangan. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kejelasan tujuan yang akan dicapai, Penyusunan program yang tepat, kejelasan strategi, tersedianya sarana dan prasarana serta proses analisis dan perumusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dari Pusat pemulihan gizi yang masih kurang efektif disebabkan berbagai kendala dalam pelaksanaan program yang dimiliki sebagai upaya penanggulangan gizi buruk.]]>
Copyrights © 2019
