Sprain ankle merupakan cidera yang paling banyak dialami oleh pemain sepak bola dan biasanya dikarenakan oleh kurangnya pemanasan, beban olahraga yang berlebih atau tidak melakukan gerakan dengan benar atau karena adanya kelemahan otot, tendon dan ligament. Upaya preventif menjadi kunci penting dalam upaya pecegahan cidera, sehingga perlu adanya program edukatif pencegahan sprain ankle pada pemain sepak bola. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan bagi pemain sepak bola tentang program edukatif pencegahan sprain ankle. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan dan pendampingan. Melakukan penyuluhan dan pelatihan bagi pemain sepak bola untuk meningkatkan pengetahuan pemain sepak bola tentang pencegahan sprain ankle dengan metode promotif, preventif dan edukasi latihan. Hasil yang di dapatkan dalam kegiatan ini adalah pemberian penyuluhan dan pelatihan pemain sepak bola dapat mengurangi potensi cidera sprain ankle pada pemain sepak bola. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023