Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH ANKLE STRATEGY EXERCISE DAN BALANCE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA Riska risty wardhani; Jumahira -
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v4i2.111

Abstract

Latar Belakang : Lansia mengalami penurunan sistem Muskuloskeletal, salah satunya adalah penurunan kekuatan otot, bertambahnya usia penurunan sistem muskuloskeletal pada lansia mempunyai peran yang besar terhadap terjadinya jatuh pada lansia. lansia mempunyai pengaruh terhadap keseimbangan postural. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh Ankle Strategy Exercise dan Balance Exercise terhadap peningkatan Keseimbangan Dinamis pada Lansia. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah quasi experimental pre and post two group design dengan sample berjumlah 30 orang yang kelompok yaitu kelompok 1 dengan perlakuan ankle strategy exercise dan kelompok 2 dengan perlakuan balance exercise. Kedua latihan ini dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Alat ukur yang di gunakan untuk mengukur keseimbangan dinamis adalah TUGT (time up go test). Uji Normalitas menggunakan Saphiro Wilk Test dan uji Homoginitas data menggunakan Lavene’s Test. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Paired Sample T-test untuk mengetahui peningkatan keseimbangan dinamis pada kelompk I dan II serta uji Independent Sample T-test untuk mengetahui ada perbedaan pengaruh kelompok I dan II. Hasil : Uji dengan Paired Sample T-test untuk kelompok I nilai p = 0,001 artinya (p> 0,05) dan untuk kelompok II nilai p = 0,001 artinya (p> 0,05). Uji perbedaan pengaruh kelompok I dan II dengan Independent Sample T-test nilai p = 0,000 yang berarti (p < 0,05). Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok I dan II. Simpulan : ada perbedaan pengaruh Ankle Strategy Exercise dan Balance Exercise terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada lansia. Saran : peneliti dapat mengkombinasikan latihan-latihan yang dapat berpengaruh terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Kata Kunci : Ankle Strategy Exercise, Balance Exercise, Keseimbangan Dinamis
UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DAN MYOFASCIAL SYNDROME PADA KARYAWAN JASA PENGIRIMAN BARANG Riska Risty Wardhani; Sri Lestari Linawati
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 3 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.712 KB)

Abstract

Latar Belakang : Posisi tubuh yang salah dalam bekerja, posisi statis yang berulang akan menyebabkan kontraksi otot yang terus menerus tanpa adanya relaksasi, salah satu masalah yang muncul yaitu ketegangan pada otot-otot disekitar leher sampai bahu sehingga menimbulkan masalah musculoskeletal disorder. Gangguan sistem muskuloskeletal dapat menurunkan kualitas kinerja pekerja sehingga menyebabkan kerugian waktu, pelayanan, maupun materi. Maka dari itu perlu edukasi stretching untuk menghindari cidera akibat kelelahan kerja. Tujuan Program : Melakukan penyuluhan tentang edukasi Preventif penyebaran virus Covid-19 dan Myofascial syndrome Pada Karyawan Jasa Pengiriman Barang. Metode Pelaksanaan : Pengumpulan Data dengan kegiatan studi pendahuluan di outlet pengiriman barang dilanjutkan Sosialisasi dengan poster tentang cara stretching dan pembagian face shield pada yang dilakukan di daerah Godean, Sleman, DIY. Hasil: Penyuluhan berupa Edukasi yang diberikan pada karyawan jasa pengiriman barang daerah godean yang tetap bekerja selama masa pandemi ini. Pelatihan ini berisi tentang Edukasi cara melakukan stretching dan pemakaian face shield yang perlu di pahamkan untuk mencegah penyebaran COVID 19 dan mencegah terjadinya myofascial syndrome. Hasil dari Program kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan serta penerapan aplikasi kepada masyarakat tentang upaya preventif penyebaran virus Covid-19 dan Myofascial syndrome Pada Karyawan Jasa Pengiriman Barang.
Identifikasi low back pain dan kadar asam laktat pada komunitas ojek online di Yogyakarta Rizky Wulandari; Riska Risty Wardhani
Intisari Sains Medis Vol. 11 No. 3 (2020): (Available online: 1 December 2020)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.59 KB) | DOI: 10.15562/ism.v11i3.876

Abstract

Background: Occupational diseases are caused by work and work attitudes. One of the spine's occupational diseases is low back pain (LBP), which arises because of a static position in work and is continuous. Fatigue at work can be detrimental to both the workforce and the company. One of the risks of work fatigue is the occurrence of work accidents. Increased pain in low back pain in workers is accompanied by an increase in lactic acid so that the pain is felt related to the level of fatiguePurpose: The study aimed to identify Low back pain and lactic acid levels in the online motorcycle taxi community and to determine the characteristics of Low Back Pain, types of pain, risk factors and levels of lactic acid.Methods: This research is descriptive-analytical using a retrospective approach with total sampling, which describes the socio-demographic percentage of online motorcycle taxis, external factors, LBP characteristics, pain type, and lactic acid levels. We excluded sample with spine dislocation or fracture. LBP specific test was used for LBP examination and lactic acid was measured by Roche Accutrend Plus. The data analysis test was in the form of univariate and bivariate analysis with Kendall's tau-b. P-value <0.05 was significant.Results: The incidence of non-specific LBP was 64.7% and myogenic LBP was 35.3%. There was an increase in lactic acid levels in the online motorcycle taxi community with a mean and standard deviation of 5.19 ± 1.92.Conclusion: The occurrence of LBP and increased levels of lactic acid in the online motorcycle taxi community. For further research, it is hoped that it can add to the respondents' characteristics and the number of respondents more so that a higher correlation relationship is obtained.  Latar belakang: Pekerjaan dan sikap selama bekerja dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Nyeri punggung bawah merupakan salah satu penyakit akibat kerja. Nyeri punggung bawah mengenai tulang belakang akibat posisi statis dalam bekerja dan bersifat berkepanjangan. Penyakit akibat kerja akan meningkatkan risiko terjadinya kelelahan kerja. Adanya kelelahan kerja dapat berisiko terjadinya kecelakaan akibat kerja, sehingga merugikan tenaga kerja itu sendiri maupun perusahaan. Peningkatan nyeri punggu bawah pada pekerja disertai dengan peningkatan asam laktat sehingga nyeri dirasakan berhubungan dengan tingkat kelelahanTujuan: Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi nyeri punggung bawah (low back pain) dan kadar asam laktat pada komunitas ojek online di Yogyakarta serta untuk mengetahui karakteristik low back pain (LBP), tipe nyeri, faktor resiko dan kadar asam laktat.Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan retrospektif dengan total sampling, yang menggambarkan persentase sosio-demografis ojek online, faktor ekternal, karakteristik LBP, tipe nyeri, dan kadar asam laktat. Responden dengan riwayat dislokasi atau patah tulang belakang tereksklusi. Tes spesifik LBP untuk memeriksa LBP dan kadar asam laktat diuji menggunakan alat Accutrend Plus Merk Roche. Analisis data berupa analisis univariat dan bivariat dengan kendall’s tau-b. Nilai p<0.05 bernilai signifikan.Hasil: Adanya kejadian LBP non spesifik sebesar 64,7% dan LBP Miogenik sebesar 35,3%. Adanya peningkatan kadar asam laktat dalam komunitas ojek online dengan rerata dan simpangan baku 5,19±1,92.Kesimpulan: Adanya kejadian LBP dan peningkatan kadar asam laktat dalam komunitas ojek online. Untuk penelitian selanjutya diharapkan dapat menambah karakteristik responden dan jumlah responden yang lebih banyak agar diperoleh hubungan korelasi lebih tinggi.
Pola Aktifitas Fisik dan Hubungannya dengan Perubahan IMT Terhadap Anak Sekolah Dasar di Yogyakarta Indriani Indriani; Nikita Pathricia Loebaloe; Riska Risty Wardhani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.316 KB)

Abstract

Kurangnya aktifitas fisik meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada orang dewasa dan merupakan salah satu faktor resiko obesitas pada anak dan remaja. Obesitas anak merupakan salah satu masalah utama kesehatan didunia. Tujuan: Untuk mengetahui pola aktivitas fisik dan hubungannya dengan IMT anak usia 6-12 tahun di Sekolah Dasar di Yogyakarta. Desain Penelitian: Menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional. Data antropometri diukur untuk menentukan IMT anak dan data aktivitas fisik diambil dengan menggunakan kuisioner PAQ-C yang telah tervaliditas item dengan rentang skor korelasi antara 0,140-0,730. Overweight anak didefinisikan dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT)-untuk-usia z-skor> 1->2. Tempat penelitian di salah satu Sekolah Dasar swasta di Yogyakarta dengan total populasi 218 siswa yang terdiri dari kelas 1–5 dengan jumlah sampel 145 siswa dan pengambilan sampel dengan random sampling. Analisis data menggunakan Spearman rank dengan taraf signifikansi p-value ≤ 0.05. Hasil: Dari 145 anak, 26 anak (17,9%) obesitas dan 24 anak overweight (16,6%). Aktifitas fisik anak mayoritas masih rendah yaitu 58,6%, jika dibandingkan antara laki-laki dan perempuan, laki-laki lebih aktif dibandingkan perempuan yaitu (63,3%) laki-laki dan 36,7% perempuan. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan IMT anak sekolah dasar usia 6 – 12 tahun di Yogyakarya (p-value 0.024). Kesimpulan: Pola aktifitas fisik anak sekolah dasar masih rendah dengan angka overweight dan obesitas yang cukup tinggi. Diperlukan strategi promosi diet sehat dan implementasi program siswa aktif sesuai dengan rekomendasi WHO/ Kemenkes di sekolah dasar yang diatur dalam regulasi sekolah dan kerjasama dengan pihak tenaga kesehatan untuk menerapkan strategi program dan mencegah epidemi obesitas anak sekolah.
SIGNIFIKANSI LAMA KERJA DENGAN KELUHAN NECK PAIN PADA KOMUNITAS OJEK ONLINE Riska risty Wardhani
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 15 No. 1 (2022): Vol. 15 No. 1 (2022): Vol. 15 No. 1 (2022): Vol. 15, No. 1 Edisi Maret 2022
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.339 KB) | DOI: 10.36760/jka.v15i1.335

Abstract

Pendahuluan: Pekerja transportasi umum yang sering bekerja mencapai 8-15 jam perhari akan menghabiskan waktu dengan duduk sepanjang hari terutama menghabiskan banyak waktu di mobil dan motor yang sangat rentan terjadi gangguan Muskuloskeletal. Lamanya waktu aktivitas kerja mengharuskan seorang pengendara transportasi umum mempertahankan posisi berkendara yang statis yang dapat menimbulkan keluhan pada sistem muskuloskeletal. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimen, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional, Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan model purposive sampling. Analisa data pada penelitian ini dilakukan untuk melihat keluhan neck pain dan distribusi faktor individu (usia dan lama kerja). Uji analisis data berupa analisis univariat dan bivariat dengan kendall’s tau-b. Hasil: uji korelasi kendall’s tau-b bahwa nilai signifikansi antara variabel Lama kerja dan kategori nyeri leher (NDI) adalah sebesar 0,042 < 0,05, tingkat kekuatan hubungan antar variabel lama kerja dan nyeri leher adalah sebesar 0,351. Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan lama kerja dengan keluhan nyeri leher secara signifikan, serta diperoleh hubungan Korelasi antara lama kerja dengan keluhan nyeri leher adalah cukup. Kata kunci: Lama kerja, Neck pain, Ojek online
Program edukatif pencegahan sprain ankle pada pemain sepak bola di PSS Development Center Wardhani, Riska Risty; Wulandari, Rizky
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.2750

Abstract

Sprain ankle merupakan cidera yang paling banyak dialami oleh pemain sepak bola dan biasanya dikarenakan oleh kurangnya pemanasan, beban olahraga yang berlebih atau tidak melakukan gerakan dengan benar atau karena adanya kelemahan otot, tendon dan ligament. Upaya preventif menjadi kunci penting dalam upaya pecegahan cidera, sehingga perlu adanya program edukatif pencegahan sprain ankle pada pemain sepak bola. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan bagi pemain sepak bola tentang program edukatif pencegahan sprain ankle. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan dan pendampingan. Melakukan penyuluhan dan pelatihan bagi pemain sepak bola untuk meningkatkan pengetahuan pemain sepak bola tentang pencegahan sprain ankle dengan metode promotif, preventif dan edukasi latihan. Hasil yang di dapatkan dalam kegiatan ini adalah pemberian penyuluhan dan pelatihan pemain sepak bola dapat mengurangi potensi cidera sprain ankle pada pemain sepak bola. 
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi untuk pertumbuhan ekonomi Wardhani, Riska Risty; Adam, Nurul Tazkiyah; Putri, Ainun Lahasa; Setyaningsih, Dian Apriani, Sekar Ayu
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3299

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat berkembang dan hidup lebih baik. Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan adalah melalui pemberdayaan UMKM. Perkembangan teknologi digital dan internet telah memberikan peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk dan jasa mereka secara lebih luas dan efisien. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM di Dusun Jetis, Sleman, Yogyakarta dalam pemasaran digital. Pengabdian ini berbasis pendekatan kepada masyarakat. Strategi yang digunakan adalah pengembangan komunitas berbasis aset. Program ini antara lain sosialisasi dan edukasi tentang digital marketing merupakan langkah penting bagi pelaku UMKM. Melalui sosialisasi dan edukasi, pelaku usaha dapat menambah wawasan dan memahami konsep digitalisasi serta mampu merencanakan strategi pemasaran yang efektif dalam mengembangkan bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas di era digital. Selain itu, program ini juga membantu para pelaku usaha dalam pembuatan media sosial berupa akun Instagram, e-mail, dan lintree. Panduan dan petunjuk diberikan serta diarahkan secara langsung untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengelola bisnis kedepannya. Diharapkan dengan keseimbangan mindset dan media sosial sebagai alat pemasaran secara online, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan usaha yang lebih lama serta dapat berdaya saing di era digital.
Identifikasi Sedentary Behaviour di Masa Pandemic Covid-19: Narrative Review Wardhani, Riska Risty; Muflihah, Nurul
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.221 KB) | DOI: 10.31101/jitu.2017

Abstract

Pembatasan sosial, isolasi dan karantina merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas. Meskipun jarak sosial dapat memperlambat penyebaran COVID-19, tetapi orang akan menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah dan tidak aktif secara fisik atau membentuk perilaku menetap atau sedentary behaviour. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya perilaku menetap atau sedentary behaviour di masa pandemic COVID-19. Metode  penelitian ini menggunakan metode Narrative Review. Pencarian jurnal melalui portal jurnal online seperti Google Scholar, PubMed, dan MedLine sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini berdasarkan review terhadap 11 jurnal dari berbagai negara yang berbeda,semua mengidentifikasi terjadinya sedentary behaviour di masa pandemic COVID-19. Kesimpulan penelitian membuktikan adanya identifikasi sedentary behviour di masa pandemic COVID-19.
Hubungan obesitas terhadap derajat osteoarthritis knee pada lansia: Narrative review Wardhani, Riska Risty; Riyanto, Agus; Herwinda, Nisa
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.882 KB) | DOI: 10.31101/jitu.2654

Abstract

Pembahasan osteoarthritis knee,satu penyebab dari tingkat keparahan derajat osteoarthritis knee disebabkan oleh obesitas, obesitas adalah penumpukan lemak melebihi dari batas kebutuhan tubuh yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas akan meningkatkan tekanan pada sendi lutut sehingga akan menyebabkan rasa nyeri. Terkait dengan hubungan obesitas terhadap kejadian osteoarthritis knee menunjukan bahwa seseorang dengan IMT >22 atau overweight memiliki risiko 2 kali lebih besar mengalami osteoarthritis knee dibandingkan dengan orang yang memiliki IMT normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap derajat osteoarthritis knee pada lansia dengan metode narrative review. Metode penelitian ini adalah penelitian narrative review dengan framework PEOs (Population, Exposure, Outcomes). Mengidentifikasi jurnal menggunakan database yang relevan seperti Google Scholar, PubMed, Sciencedirect berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Seleksi jurnal dengan menggunakan PRISMA flowchart. Hasil dari pencarian 3 database terdapat 747 jurnal. Setelah dilakukan seleksi menggunakan PRISMA flowchart diperoleh 10 jurnal yang membuktikan hubungan obesitas terhadap derajat osteoarthritis knee pada lansia. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan obesitas terhadap derajat osteoarthritis knee pada lansia.
Pengaruh theraband exercise terhadap penurunan nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional osteoarthritis knee pada lansia: narrative review Lasalutu, Arief Mulyanto; Wardhani, Riska Risty
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.2660

Abstract

Osteoarthritis knee merupakan penyakit degeneratif sendi akibat pemecahan biokimia artikular (hialine) tulang rawan di sendi sinovial lutut sehingga kartilago sendi rusak. Gangguan ini berkembang secara lambat, tidak simetris dan noninflamasi. Intervensi yang dapat diberikan yaitu dengan theraband exrcis dengan dosis 1 set 8 latihan yang dilakukan 1 kali sehari selama 30 menit dengan gerakan fleksi ekstensi lutut dan lama waktu intervensi 3 sampai 12 minggu . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Theraband Exercise terhadap penurunan nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional Osteoarthiritis Knee pada lansia. Metode penelitian ini menggunakan metode narrative review artikel berasal dari 3 database, yaitu Google Scholar, Pubmed, dan Sciencedirect. Hasil dan Pembahasan: Dari 10 artikel yang membahas tentang pemberian theraband exercise pada penderita osteoarthritis knee didapatkan adanya penurunan nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional dengan lama intervensi 3 sampai 12 minggu yang diperoleh penulis dari beberapa jurnal yang dianalisis. Theraband exercise merupakan bentuk lain dari resistensi elastis yang dilakukan untuk melakukan latihan yang berbeda yang dapat meningkatkan kekuatan, mobilitas, fungsi dan mengurangi nyeri sendi.