Anak usia 4-6 tahun masih dalam proses pengembangan sistem pengolahan sensori, sehingga pemberian stimulus sangat penting untuk mendukung perkembangannya. Anak dengan lemahnya sistem sensomotorik dapat mengalami gangguan dalam keseimbangan, konsentrasi, intelegensi, ketahanan, kemampuan motorik kasar dan halus. Untuk dapat mengeksplorasi mengenai perkembangan gerak yang ada pada tubuh anak, pertama yang dilakukan adalah belajar bagaimana menginterprestasikan gerak yang anak lakukan dan apa makna gerakan yang dilakukan oleh anak. Hal ini membutuhkan suatu proses koordinasi dari otak, yaitu koordinasi otak kanan dan kiri dan pemeliharaan otak secara fungsional Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan cone terhadap sensomotorik anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian dengan statistik non-parametrik pre and post test. Jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi mencakup 24 anak di TK Insan Madani. pengukuran dengan wooble board sebelum dan sebelum selama 2 minggu. Hasil analisis dengan menggunakan uji univariat dengan tabel distribusi frekuensi dengan uji bivariat menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk. uji wilcoxon signed rank test adalah 0,000<0,05. Kesimpulan bahwa ada pengaruh signifikan Latihan Cone.  Terhadap Sensomotorik Anak Usia 4-6 Tahun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021