Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH CARA PENGERINGAN SIMPLISIA DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) TERHADAP AKTIVITAS PENANGKAL Purwanti, Nera Umilia; Yuliana, Sri; Sari, Novita
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.115 KB) | DOI: 10.35799/pmj.1.2.2018.21644

Abstract

PENGARUH CARA PENGERINGAN SIMPLISIA DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) TERHADAP AKTIVITAS PENANGKAL RADIKAL BEBAS DPPH (2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL)EFFECT OF DRYING METHODS OF PANDAN LEAVES (Pandanus amaryllifolius) TOWARDS SCAVENGING FREE RADICAL ACTIVITY DPPH (2,2-DIPHENYL-1-PICRYLHYDRAZYL) METHODNera Umilia Purwanti1), Sri Luliana1), Novita Sari1)1) Department of Pharmacy, Tanjungpura University, West BorneoABSTRACTPost harvest processing plant can determine the quality of the raw materials of medicinal plants. The main factors that contribute in post harvest processing of medicinal plants is a drying method. Drying is the most important step to keep the compound stability in simplisia especially the compounds that have antioxidant activity. The objective of this research is to know the effect of drying method in gaining of antioxidant activity extract methanol Pandanus amaryllifolius leaves. The drying methods tested were oven-drying at 40ºC, direct sunlight-drying (SML), indirect sunlight-drying (SMTL), air-drying at ±25ºC (KA) and fresh samples without drying as control. In the result of analysis with Kruskall-Wallis test show that the drying method of simplisia can influence significantly of percent inhibition extract methanol Pandanus amaryllifolius leaves against DPPH, the highest percent inhibition were by oven-drying of 64,553%, then followed on samples dried with SML, SMTL, KA and fresh samples respectively of 61,73; 58,81; 56,14 dan 55,13%. Drying method of simplisia can influence antioxidant activity extract methanol Pandanus amaryllifolius, which the optimal drying for the samples were dried in ovenKey Words : Antioxidant, Pandanus amaryllifolius, drying methods, DPPH.ABSTRAKPengolahan pasca panen tanaman dapat menentukan kualitas bahan baku tanaman obat. Faktor utama yang sangat berperan dalam pengolahan pasca panen tanaman obat adalah proses pengeringan. Pengeringan merupakan tahapan penting dalam menjaga kestabilan senyawa dari simplisia terutama senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan simplisia terhadap aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun pandan (Pandanus amaryllifolius). Metode pengeringan yang diuji adalah pengeringan oven pada suhu 40ºC, pengeringan sinar matahari langsung (SML), pengeringan sinar matahari tidak langsung (SMTL), pengeringan kering angin pada suhu ±25ºC (KA) serta sampel segar tanpa pengeringan sebagai kontrol. Hasil analisis menggunakan Uji Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa metode pengeringan simplisia dapat berpengaruh secara signifikan pada persen inhibisi ekstrak metanol daun pandan terhadap DPPH, yang mana persen inhibisi tertinggi yaitu pada sampel yang dikeringkan dengan oven sebesar 64,55%, kemudian diikuti pada sampel yang dikeringkan dengan SML, SMTL, KA dan segar masing-masing sebesar 61,73; 58,81; 56,14 dan 55,13%. Metode pengeringan simplisia dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun pandan (Pandanus amaryllifolius), dimana pengeringan yang optimal yaitu pada sampel yang dikeringkan dengan oven. Kata Kunci : Antioksidan, daun pandan wangi, metode pengeringan, DPPH. 
Women Nurturing Water, Land, and Family: a Study of Food Security in Ogan Komering Ilir South Sumatera Yuliana, Sri
Jurnal Perempuan Vol 20, No 3 (2015): SRHR (Sexual & Reproductive Health & Rights) & Climate Change
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Women at Air Sugihan are unique. They are able to sustain life under harsh natural conditions. Red swamp water, uncultivated peat lands, ashes from the burned forest as a result of simple and cheap land clearing techniques; as well as debt bondage as a cash-advanced to finance the farm-production activities which then aggravated their SRHR (sexual and reproductive health and rights), substantive health care and access to nutrition. This makes women at Air Sugihan struggled within harsh nature condition for the survival of their families for the sake of food security and for sustainable nature and environmental conservation. Starting from very limited experience to live in harsh condition, women reduce the family burden of living in poverty by sustaining water, land and family-economy.
Women Nurturing Water, Land, and Family: a Study of Food Security in Ogan Komering Ilir South Sumatera Yuliana, Sri
Jurnal Perempuan Vol 20, No 3 (2015): SRHR (Sexual & Reproductive Health & Rights) & Climate Change
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v20i3.41

Abstract

Women at Air Sugihan are unique. They are able to sustain life under harsh natural conditions. Red swamp water, uncultivated peat lands, ashes from the burned forest as a result of simple and cheap land clearing techniques; as well as debt bondage as a cash-advanced to finance the farm-production activities which then aggravated their SRHR (sexual and reproductive health and rights), substantive health care and access to nutrition. This makes women at Air Sugihan struggled within harsh nature condition for the survival of their families for the sake of food security and for sustainable nature and environmental conservation. Starting from very limited experience to live in harsh condition, women reduce the family burden of living in poverty by sustaining water, land and family-economy.
PENERAPAN DAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU Sunggara, Muhamad Adystia; Meliana, Yang; Gunawan, Arifin Faqih; Yuliana, Sri
Solusi Vol 19 No 2 (2021): SOLUSI
Publisher : Faculty of Law, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/solusi.v19i2.360

Abstract

The protection and recognition of human rights of every individual or citizen is an obligation for the state as a logical consequence of its establishment as a rule of law and a person has the right to be treated equally before the law, including for poor people who are in trouble with the law. This research is normative legal research or doctrinal legal research with a legal inventory approach, which collects norms that have been identified as legal norms. The conclusion of this study is that legal aid is not a guarantee in the form of access to law and justice for the poor because the application of legal aid at the practical level in the community still reaps several problems that hinder the realization of access to law and justice for the poor. First, the non-working normative legal framework. Second, the lack of legal awareness regarding legal aid. Third, access to justice which is formality. Fourth, discrimination and complicated procedures in funding legal aid. Fifth, there is no supervision in the application of legal aid.
Pengaruh Cone Exercise terhadap Sensomotorik anak usia 4-6 tahun Yuliana, Sri
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.206 KB) | DOI: 10.31101/jitu.2413

Abstract

Anak usia 4-6 tahun masih dalam proses pengembangan sistem pengolahan sensori, sehingga pemberian stimulus sangat penting untuk mendukung perkembangannya. Anak dengan lemahnya sistem sensomotorik dapat mengalami gangguan dalam keseimbangan, konsentrasi, intelegensi, ketahanan, kemampuan motorik kasar dan halus. Untuk dapat mengeksplorasi mengenai perkembangan gerak yang ada pada tubuh anak, pertama yang dilakukan adalah belajar bagaimana menginterprestasikan gerak yang anak lakukan dan apa makna gerakan yang dilakukan oleh anak. Hal ini membutuhkan suatu proses koordinasi dari otak, yaitu koordinasi otak kanan dan kiri dan pemeliharaan otak secara fungsional Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan cone terhadap sensomotorik anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian dengan statistik non-parametrik pre and post test. Jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi mencakup 24 anak di TK Insan Madani. pengukuran dengan wooble board sebelum dan sebelum selama 2 minggu. Hasil analisis dengan menggunakan uji univariat dengan tabel distribusi frekuensi dengan uji bivariat menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk. uji wilcoxon signed rank test adalah 0,000<0,05. Kesimpulan bahwa ada pengaruh signifikan Latihan Cone.  Terhadap Sensomotorik Anak Usia 4-6 Tahun.
Pengaruh Micro Wave Diathermy terhadap penurunan nyeri pada Osteoarthritis Genu Al Hazmi, Dhofirul Fadhil Dzil Ikrom; Yuliana, Sri
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3320

Abstract

Kemajuan IPTEK atau perkembangan digital semakin maju sekarang ini, memberi kemudahan orang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya tanpa banyak bergerak, kondisi tersebut kerap dijumpai dewasa ini. Dengan begitu kecendrungan seseorang mengalami osteoarthritis karena pola hidup tidak sehat sering dijumpai. Faktor tersebut akan akan berakibat pada perkembangan penyakit yang dialami masyarakat disebabkan oleh karena faktor biologis, fisik, kimiawi maupun proses degeneratif. Pada kasus osteoarthritis sering juga disebut sebagai penyakit degenaratif. Fisioterapi dalam hal ini akan melihat sejauhmana efek pemberian micro wave diathermy pada kasus osteoarthritis genu dalam mengurangi nyeri. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian randomized pre and post test group design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 10 orang yang mengalami permasalahan osteoarthritis genu dan merasakan nyeri. Usia sampel pada penelitian ini adalah 40-60 tahun. Test yang digunakan untuk mengambil data nyeri pada penelitian ini adalah dengan visual analog scale / VAS. Dimana sampel diukur nilai VAS nya sebelum (0-session) dan setelah perlakuan (6 session) pada masing-masing subyek. Didapatkan hasil rata-rata VAS pada sampel mengalami penurunan nyeri yang sangat signifikan.
Profil Hematokrit, Hemoglobin dan Rasio H/L Darah Ayam Kampung Super Yang Diberi Pakan Mengandung Hasil Ikutan Perikanan. Yuliana, Sri; Rusdin, Muh.; Salido, Wa Laili; Saili, Takdir
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 4 (2021): JIPHO (JURNAL ILMIAH PETERNAKAN HALU OLEO)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i4.21111

Abstract

Profil darah ayam dipengaruhi oleh pemberian pakan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis profil darah ayam kampung super yang diberi pakan mengandung hasil ikutanperikanan. Materi yang digunakan adalah darah ayam yang diperoleh dari 32 ekor ayamkampung super. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan4 ulangan. Perlakuan formula pakan terdiri atas P0: Pakan komersil (BP-11); P1: 45% jagungkuning + 21% dedak + 17% CAB + 11% tepung ikan + 6%tepung kepala udang; P2: 41%jagung kuning + 21% dedak + 21% CAB + 11% tepung ikan +6% tepung rajungan; dan P3: 43%jagung kuning + 21% dedak + 19% CAB + 11% tepung ikan + 3% tepung kepala udang + 3%tepung rajungan. Variabel yang diukur adalah nilai hematokrit, kadar hemoglobin, dan rasioH/L. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai hematokrit darah ayam kampung superberkisar (P3) 26,75±2,40% sampai (P0) 27,63±2,10%. Kadar hemoglobin berkisar17,06±0,60g/dL (P0) sampai 19,32±2,08 g/dL (P2). Sedangkan nilai H/L berkisar 0,61±0,04%(P2) sampai 0,66± 0,06 % (P0). Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pakanmengandung hasil ikutan perikanan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai hematokrit,hemoglobin dan rasio H/L darah ayam kampung super. Formula pakan P3 yang mengandung 3%tepung kepala udang dan 3% tepung rajungan dapat digunakan sebagai pakan alternatif agar byproductperikanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, efektif dan efisien serta dapatmenekan biaya pakan dalam usaha budidaya ayam kampung super.
DEFORMITAS ANKLE PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI FORUM KELUARGA CEREBRAL PALSY (FKCP) LAMPUNG YANG TELAH MENDAPAT PELAYANAN FISIOTERAPI Khasanah, Al Um Aniswatun; Yuliana, Sri; Akbar, Bota Muhammad; Alhazmi, Dhofirul Fadhil Dzil Ikrom; Abdullah, Khabib
JURNAL PROFESIONAL FISIOTERAPI Vol. 1 No. 2 (2022): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.646 KB) | DOI: 10.24127/fisioterapi.v1i2.2420

Abstract

Deformitas ankle yang terjadi pada cerebral palsy dapat berbentuk Pes Planus, Pes Cavus, Pes Palnovagus, Talipes Calcaneuvalgus, Talipes Calcaneus, Talipes Valgus, Talipes Varus, Equino Varus. Deformitas umumnya dirasakan dan dievaluasi dalam perspektif biomekanik dalam program Fisioterapi. Disini Peneliti melakukan penelitian yang spesifik dengan mengambil sampel pada anak yang telah melakukan tindakan Fisioterapi di Klinik maupun RS yang lokasinya di Kota Metro. Dari data tersebut diperoleh. Pada tipe CP Spastik Quadriplegia berjumlah 9 (64,28%), CP Spastik diplegia berjumlah 4 (28,57%), dan CP berjumlah Athetoid 1 (7,14%), Untuk Riwayat Operasi berjumlah 1 (7,14%), tidak ada riwayat berjumlah 13 (92,85%), menggunakan AFO berjumlah 8(57,14%), tidak menggunakan AFO berjumlah 2 (14,28%), Kadang-kadang menggunakan AFO berjumlah 4 (28,57%). Banyaknya Jenis Deformitas Ankle Anak CP (N=14) Pada Kaki Kanan, Kaki Kiri, dan Keduanya. Pada Deformitas Ankle Talipe Varus Kaki Kanan 1 (7,14%), Pada Deformitas Ankle Talipe Varus Kaki Kiri 1 (7,14%), Pada Deformitas Ankle Talipe Varus Keduanya 2 (14,28%), Pada Deformitas Ankle Talipe Valgus Kaki Kanan 1 (7,14%), Pada Deformitas Ankle Talipe Valgus Keduanya 6 (42,85%), Pada Deformitas Ankle Talipe Equinus Keduanya 2 (14,28%), Pada Deformitas Ankle Talipe Calcaneus Kaki Kanan 1 (7,14%). Berdasarkan Klasifikasi tipe CP . Pada tipe CP Spastik Quadriplegia ada deformitas ankle Talipes Calcaneus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki kanan, ada deformitas ankle Talipes Varus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki keduanya, ada deformitas ankle Talipes Valgus 6 (42,85%) untuk ekstremitas kaki keduanya, ada deformitas ankle Talipes Equinus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki keduanya. Pada tipe CP Spastik Diplegia ada deformitas ankle Talipes Varus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki kanan, ada deformitas ankle Talipes Varus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki kiri, ada deformitas ankle Talipes Varus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki keduanya, ada deformitas ankle Talipes Equinus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki keduanya. Pada tipe CP Athetoid ada deformitas ankle Talipes Valgus 1 (7,14%) untuk ekstremitas kaki kanan. Kata Kunci: deformitas ankle, cerebral palsy, FKCP Lampung, pelayanan fisioterapi
Efektifitas Benefit-Finding Intervention terhadap Beban Caregiver dan Kesehatan Mental pada Pasien Stroke dan Caregiver Keluarga Yuliana, Sri; Lestari, Ayu Wahyuni
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1787

Abstract

Stroke adalah salah satu penyakit yang menyebabkan disabilitas. Ketika pasien discharge dari rumah sakit, caregiver keluarga berperan penting dalam merawat pasien stroke dan memenuhi kebutuhan dasar nya. Selama perawatan berlangsung caregiver keluarga akan mengalami tinggi nya beban dalam merawat pasien dan juga kesehatan mental mengalami penurunun. Hal yang sama terjadi pada pasien stroke. Benefit-finding intervention merupakan psychoeducation yang berfokus pada peningkatan pandangan positif terhadap pengalaman negatif, penyakit ataupun trauma yang di alami seseorang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis efektifitas benefit finding-intervention terhadap beban caregiver dan kesehatan mental pada pasien stroke dan caregiver keluarga. enelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimen dengan desain one group pre post experimental design. Sampel dalam penelitian ini yaitu 39 responden caregiver keluarga yang sedang merawat pasien stroke. Benefit-finding intervention terdiri dari 9 sesi dan dilakukan selama empat minggu. Tekhnik sampling yang di gunakan yaitu purposive sampling dan Analisa data yang di pakai uji Wilcoxon. Analisa deskriptif didapatkan bahwa penurunan pada variabel beban caregiver keluarga, dan peningkatan skor kesehatan mental baik pada pasien stroke maupun caregiver keluarga. Hasil uji statistik didapatkan bahwa p value <0.05 disemua variabel yang di ukur, beban (0.000) dan kesehatan mental caregiver keluarga (0.008) serta kesehatan mental pasien stroke (0.000). Dalam penelitian yang dilakukan Benefit-finding intervention dapat menurunkan beban caregiver keluarga dan meningkatkan kualitas hidup caregiver keluarga dan pasien stroke. Benefit-finding intervention dapat meningkatkan cara pandang yang positif pada caregiver keluarga selama proses merawat pasien di rumah sehingga dapat menurunkan beban caregiver.
Penerapan Penilaian Formatif Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan di UIAD Sinjai Nurhayati, R.; Amin, Al; Nur, Taufiq; Nur, Makmur Jaya; Musdalifah, Musdalifah; Yuliana, Sri; Meutia, Lucia
ISTIFHAM Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Seutia Hukamaa Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71039/istifham.v2i2.60

Abstract

A formative assessment is carried out to integrate and improve the learning process and achieve learning goals. Formative assessment aims to improve the learning process and obtain feedback. Feedback is a crucial component of formative assessment. Lecturers use feedback to improve learning, communicate to students what they need to learn and provide learning opportunities. This research aims to describe how formative assessment is implemented in educational psychology courses at UIAD Sinjai and the obstacles to implementing formative assessment in educational psychology courses at UIAD Sinjai. This research is included in phenomenological research using a qualitative research approach. This research was conducted in May 2024. The subjects of this research were educational psychology lecturers and even semester students of educational psychology courses. Meanwhile, the object of the research is the application of formative assessment of the independent learning curriculum in educational psychology courses. The data collection technique used in this research is the interview method. The research instrument used was an interview sheet. The research results show that 1) the form of implementing independent curriculum formative assessment in educational psychology courses is by using various methods such as discussions, questions and answers, lectures, and assignments; 2) An obstacle in carrying out formative assessments with students is that students may be less active in asking and answering questions, and some may not even actively participate in discussions in the room.