Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai usaha dari pemanfaatan tongkol jagung terhadapdomba lokal jantan lepas sapih. Penelitian ini menggunakan 20 ekor domba dengan rataan bobot badanawal 8,6 ± 1,13 dengan menggunakan metode survey. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian iniadalah P0 (tongkol jagung tanpa fermentasi), P1 (tongkol jagung fermentasi starbio 0,5 %), P2 (tongkoljagung fermentasi Aspergillus niger 0,5%), P3 (tongkol jagung fermentasi Trichoderma viride 0,5%), P4(tongkol jagung fermentasi Aspergillus niger 0,25% dan Trichoderma viride 0,25%). Parameter yangdigunakan yaitu Total Biaya Produksi, Total Hasil Produksi, Analisis Laba-rugi, revenue cost ratio (R/Cratio) dan income over feed cost (IOFC). Hasil analisis laba-rugi tertinggi selama dua bulan adalah padaperlakuan P1 memberikan keuntungan Rp/ekor (107.382,68) dan terendah adalah P0 Rp/ekor (6.813,72).Rataan revenue cost ratio (R/C) tertinggi adalah P1 sebesar 1,19 dan terkecil pada perlakuan P0 sebesar0,99. Rataan income over feed cost (IOFC) tertinggi pada perlakuan P1 sebesar 160.582,68 dan terendahpada perlakuan P0 sebesar 47.545,62. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tongkol jagungdengan bioaktivator starbio dalam pakan domba jantan lokal lepas sapih layak untuk di terapkan dalamusaha peternakan domba.
Copyrights © 2014