Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang dari bulan Maret sampai dengan Juni 2015.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung limbah ikan Gabus Pasir apakah dapatmeningkatkan keuntungan peternak dalam usaha pemeliharaan itik lokal petelur. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode survei dengan pertimbangan antara penelitian pemeliharaan itik lokal petelur denganmenggunakan ransum tepung limbah ikan Gabus Pasir sebagai subsitusi tepung ikan dengan peternakan rakyatdi Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, dengan pembagian skala usaha. Metodepengumpulan data adalah dengan observasi dan wawancara langsung terhadap penelitian dengan menggunakantepung limbah ikan Gabus Pasir dengan perlakuan terdiri dari : tepung ikan P0 (0% : 10%); P1 (5% : 5%); P2(10% : 0%), dan pada peternak yang terdiri dari 15 peternak. Responden dikelompokkan menjadi tiga skala,skala 1 (100 sampai dengan 300 itik) terdiri dari 13 peternak, skala 2 (301 sampai dengan 501 itik) terdiri dari 1peternak dan skala 3 (502 sampai dengan 702 itik) terdiri dari 2 peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwaR/C Ratio pada penelitian yang menggunakan tepung limbah ikan Gabus Pasir dengan perlakuan P0 (0% : 10%)sebesar 1,19 ; P1 (5% : 5%) sebesar 1,22; P2 (10% : 0%) sebesar 1,24, sedangkan asumsi penggunaan 10%tepung limbah ikan gabus pasir dengan PK 16% dan kapasitas produksi 60% tidak layak karena mengalamikerugian. Kesimpulannya adalah bahwa penggunaan 10% tepung limbah ikan gabus pasir dengan PK 18%lebih layak dibandingkan dengan PK 16% sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak.
Copyrights © 2106