Tri Hesti Wahyuni
Program Studi Peternakan-Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITASSKABISIDAEKSTRAKDAUNMIMBA(Azadirachta indicaA.Juss)TERHADAPTUNGAU Sarcoptesscabiei INVITRO: InVitroStudyofScabicideEffectivenessofNeemLeavesExtract(AzadirachtaindicaA. Juss)onSarcoptesscabieimite Fikri Ahadian; Nurzainah Ginting; Tri Hesti Wahyuni; Anwar
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.428 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i1.2643

Abstract

Penyakit skabies merupakan salah satu faktor penghambat laju pertumbuhan ternak, terutama ternak ruminansia kecil seperti kambing. Tingginya harga dan sulitnya memperoleh obat skabies menjadi kendala utama di kalangan peternak kambing tradisional. Penelitian pengobatan menggunakan tanaman Mimba (Azadirachta indica A. Juss) menjadi solusi alternatif. Penelitian dilaksanakan di Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Kecamatan Galang sejak Februari sampai April 2012, menggunakan posttest only control group design. Penelitian pendahuluan secara In Vitro ini menggunakan variasi konsentrasi ekstrak daun mimba dengan lima perlakuan (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%) dengan empat ulangan, dan penelitian sesungguhnya menggunakan enam perlakuan (0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%) dengan empat ulangan. Setiap ulangan menggunakan 10 ekor tungau Sarcoptes scabiei. Parameter yang diamati adalah jumlah tungau mati, kecepatan tungau mati serta konsentrasi mematikan bagi tungau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah tungau mati pada setiap perlakuan, dan nilai LC50diketahui sebesar 13,18%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun mimba memiliki efek skabisida dan efektif digunakan untuk mengendalikan tungauSarcoptesscabieisecarainvitro.
PEMANFAATAN POD KAKAO (Theobroma cacao L.) DIFERMENTASI DENGAN Rhizhopus sp, Saccharomyces sp DAN Lactobacillus sp TERHADAP PERFORMANS BABI PERANAKAN LANDRACE JANTAN: The Utilization of Cacao Pods (Theobroma cacao l.) Fermented by Rhizopus sp, Saccharomyces sp and Lactobacillus sp on Performances of Male Croosbreed Landrace Swine Benediktus Sijabat; Tri Hesti Wahyuni; Ma’ruf Tafsin
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.692 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2653

Abstract

performans ternak babi peranakan Landrace jantan. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di Jln.Pintu Air IV, Gg. Maju VI Simalingkar B, Kecamatan Medan Johor pada Juli-September 2012 menggunakan 20ekor ternak babi peranakan Landrace jantan dengan rancangan percobaan menggunakan rancangan acakkelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok dengan rataan bobot badan: 24,76±1,31 kg; 29,73±1,15kg; 36,30±4,41 kg; 43,38±2,22 kg; dan 49,43±2,32 kg. Perlakuan yang diberikan adalah P0, P1, P2 dan P3 (0%,10%, 20% dan 30% pod kakao fermentasi dalam ransum). Parameter penelitian adalah konsumsi pakan,pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsi pakan(g/ekor/hari) pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 2.431,15; 2.404,87; 2.396,21 dan P3:2.371,00.Rataan pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 575,00; 558,21;536,79 dan 461,07. Rataan konversi pakan pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 4,30; 4,39; 4,55 dan5,26. Hasil analisis statistik menunjukkan penambahan pod kakao fermentasi dalam pakan berpengaruh sangatnyata (P<0,01) menurunkan konsumsi, pertambahan bobot badan serta meningkatkan angka konversi pakan,tetapi tingkat penggunaan 20% masih memberikan hasil tidak berbeda nyata dibandingkan kontrol. Kesimpulanhasil penelitian ini adalah pod kakao fermentasi dapat dijadikan sebagai pakan alternatif untuk ransum babi.Pemberian pod kakao fermentasi sampai tingkat 20% dalam ransum masih dapat digunakan sebagai penggantidedak. Namun, pemberian pod kakao fermentasi lebih dari 30% dapat menurunkan konsumsi pakan,pertambahan bobot badan serta meningkatkan angka konversi pakan.
KECERNAAN JERAMI PADI FERMENTASI DENGAN PROBIOTIK STARBIO PADA DOMBA JANTAN LOKAL: The Digestibility of Rice Straw Fermented by Probiotic Starbio to Local Male Sheep Gema Pirngadi Gultom; Tri Hesti Wahyuni; Nevy Diana Hanafi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.301 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level pemanfaatan jerami padi fermentasi denganprobiotik Starbio terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik domba jantan lokal. Penelitian inimenggunakan 4 ekor domba jantan lokal dengan bobot awal 11,87 ± 1,98 kg. Rancangan yang digunakan dalampenelitian ini adalah rancangan bujur sangkar latin dengan 4 perlakuan. Perlakuan terdiri atas P0 (jerami padi tanpafermentasi), P1(0,4 kg Starbio + 0,4 kg urea/ 100 kg jerami padi), P2 (0,6 kg Starbio + 0,6 kg urea/ 100 kg jeramipadi) dan P3 (0,8 kg Starbio + 0,8 kg urea/ 100 kg jerami padi). Hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsibahan kering (g/ekor/hari) 467,06; 465,72; 489,52 dan 481,1. Rataan konsumsi bahan organik (g/ekor/hari) 391,49;391,05; 412,92 dan 403,65. Rataan kecernaan bahan kering 47,57; 46,59; 50,07 dan 49,17. Rataan kecernaan bahanorganik 57,06; 56,69; 59,85 dan 58,12. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan Starbio sampai level 0,8 kg tidakmemberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik serta kecernaan bahan keringdan bahan organik pada domba jantan lokal.
KECERNAAN JERAMI PADI YANG DIOLAH SECARA MEKANIK, KIMIAWI DAN BIOLOGI PADA PAKAN DOMBA JANTAN LOKAL: Digestibility of Rice Straw with Feed Processing Technology on Local Ram Prischa Silitonga; R. Edhy Mirwandhono; Tri Hesti Wahyuni
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.091 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2664

Abstract

Jerami padi merupakan limbah pertanian yang terbesar di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagaipakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh teknologi pengolahan pakan pada jerami paditerhadap nilai kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada domba jantan lokal. Penelitiandilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan 20 ekordomba jantan lokal dengan bobot badan awal 11,16 ± 0,98 kg dan rancangan yang digunakan adalah rancanganacak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 (jerami padi diolah secara mekanikdengan chopper), P2 (jerami padi diolah secara kimiawi dengan NaOH), P3 (jerami padi diolah secara biologidengan Aspergillus niger) dan P4 (jerami padi diolah secara mekanik, kimiawi dan biologi). Hasil penelitianmenunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05), dimana rataan konsumsi bahan kering (g/ekor/hari) 529,50; 522,02;530,82 dan 496,16. Rataan konsumsi bahan organik (g/ekor/hari) 498,71; 473,27; 505,80 dan 461,79. Rataankecernaan bahan kering 46,73; 45,11; 47,05 dan 45,00. Rataan kecernaan bahan organik 57,12; 55,93; 58,91dan 54,42. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan teknologi pakan pada jerami padi menunjukkan pengaruhyang tidak berbeda nyata terhadap kecernaan bahan kering dan organik domba jantan lokal.
PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA (Mystacoleucus Padangensis) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG IKAN KOMERSIAL DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK PORSEA: Utilization of Pora-Pora Fishmeal (Mystacoleucus padangensis) to Substitute Commercial Fishmeal in Diet on Performances of Porsea Ducks Fazawao Zega; Tri Hesti Wahyuni; Nurzainah Ginting
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.189 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i1.2776

Abstract

Ikan pora-pora adalah salah satu jenis ikan yang terdapat di perairan Danau Toba dan dijual oleh parapedagang di pasar tradisional khususnya di sekitar perairan Danau Toba. Penelitian telah dilaksanakan diLaboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara selama3 bulan, dimulai bulan September - November 2014. Penelitian ini menggunakan 100 ekor day old duck (DOD)itik porsea dan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan 4ulangan dan setiap ulangan teridiri dari 5 ekor DOD. Level substitusi tepung ikan komersial oleh tepung ikanpora-pora dalam ransum adalah PO (0:100); P1 (25:75); P2 (50:50); P3 (75:25) dan P4 (100:0). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemanfaatan tepung ikan pora-pora memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05)terhadap konsumsi pakan (g/ekor/minggu) berturut-turut: (510,35; 520,75; 521,43; 519,41 dan 518,46),pertambahan bobot badan (g/ekor/minggu) berturut-turut: (131,34; 135,57; 136,79; 132,08 dan 116,43) dantidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatantepung ikan pora-pora dapat menggantikan tepung ikan komersial sebesar 75%.
EFEK PEMBERIAN KONSENTRAT DENGAN PAKAN SAYURAN (DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) DAN KOL (Brassica oleraceae L) TERHADAP DAYA TETAS JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus): The Effect of Feeding Concentrate with Cassava Leaves (Manihot esculenta) and Cabbage (Brassica oleraceae L) on Hatchability Gryllus Bimaculatus Juni Evalinda Hsb; Tri Hesti Wahyuni; Sayed Umar
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.055 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i1.2782

Abstract

Salah satu potensi sumber daya Indonesia adalah aneka jenis satwa harapan yaitu jangkrik. Penelitianbertujuan untuk mengetahui efek pemberian konsentrat dengan pakan sayuran daun singkong (Manihotutilissima) dan kol (Brassica oleraceae L) terhadap daya tetas jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus). Penelitianini dilakukan Medan Tuntungan, bulan Mei – Juli 2015. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalahrancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 12 jangkrikkalung. Perlakuan terdiri atas P0 = konsentrat, P1= konsentrat + daun singkong, P2 = konsentrat + kol dan P3=konsentrat + daun singkong + kol.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan signifikan terhadap lamapenetasan, produksi telur dan daya tetas, sedangkan, mortalitas induk tidak signifikan. Lama penetasan (hari)berturut-turut yaitu 10,20; 10,80; 8,20 dan 9,2, produksi telur (butir/hari) yaitu 170,28; 424,32; 286,64 dan438,24, daya tetas(%) yaitu 42,6; 34,8; 21 dan 44,8 dan mortalitas induk (%) yaitu 16,66; 14,99; 14,98 dan 9,99.Pada perlakuan P3= konsentrat + daun singkong + kol menunjukkan pengaruh pakan dengan pakan sayuran,daun singkong dan kol terhadap daya tetas lebih baik dari pada perlakuan P0, P1 dan P2.Kesimpulan dari hasilpenelitian ini menyatakan bahwa pemberian konsentrat dengan daun singkong (Manihot utilissima) dan kol(Brassica oleraceae L) dapat meningkatkan daya tetas, produksi telur dan mempercepat waktu penetasan padajangkrik kalung.
ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) 0-12 MINGGU: Business Analysis Utilization of Pulp Fermentation Sago in Diet on Kampung Chicken (Gallus domesticus) Monika Hutauruk; Tri Hesti Wahyuni; Hamdan
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.958 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i1.2783

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas SumateraUtara pada bulan Juli 2014-Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi pemanfaatanampas sagu yang difermentasi dengan probiotik starbio. Penelitian ini menggunakan metode survey untukmenentukan harga yang digunakan dalam penelitian. Perlakuan ampas sagu fermentasi terdiri dari level 0%(P0), 7,5% (P1), 15% (P2), 22,5% (P3), 30% (P4). Parameter yang diamati yaitu total biaya produksi, total hasilproduksi, analisis laba/rugi, Revenue/Cost ratio (R/C ratio) dan Income Over Feed Cost (IOFC) untuk periode 3bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan analisis laba/rugi (Rp/ekor/minggu) tertinggi pada perlakuanP4 (60.382,95) dan laba/rugi terendah pada perlakuan P3 (48.532,33), rataan R/C ratio tertinggi pada perlakuanP4 (1,38) dan terendah pada perlakuan P3 (1,32), rataan IOFC (Rp/ekor/minggu) tertinggi pada perlakuan P4(84.439,75) dan terrendah pada perlakuan P3 (67.751,63). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwapenggunaan ampas sagu fermentasi sebagai campuran bahan pakan dalam ransum sampai level 30% dapatmemberikan keuntungan.
ANALISA USAHA PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH IKAN GABUS PASIR (Butis amboinensis) SEBAGAI SUBSITUSI TEPUNG IKAN DALAM RANSUM TERHADAP ITIK LOKAL: Business Analysis Utilization of Gabus Pasir (Butis amboinensis) Waste Fish Meal To Substitution Commercial Fish Meal In Diet on Local Ducks Syafrina Khuzaimah Lubis; Armyn Hakim Daulay; Tri Hesti Wahyuni
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 2 (2106): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.189 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i2.2786

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang dari bulan Maret sampai dengan Juni 2015.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung limbah ikan Gabus Pasir apakah dapatmeningkatkan keuntungan peternak dalam usaha pemeliharaan itik lokal petelur. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode survei dengan pertimbangan antara penelitian pemeliharaan itik lokal petelur denganmenggunakan ransum tepung limbah ikan Gabus Pasir sebagai subsitusi tepung ikan dengan peternakan rakyatdi Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, dengan pembagian skala usaha. Metodepengumpulan data adalah dengan observasi dan wawancara langsung terhadap penelitian dengan menggunakantepung limbah ikan Gabus Pasir dengan perlakuan terdiri dari : tepung ikan P0 (0% : 10%); P1 (5% : 5%); P2(10% : 0%), dan pada peternak yang terdiri dari 15 peternak. Responden dikelompokkan menjadi tiga skala,skala 1 (100 sampai dengan 300 itik) terdiri dari 13 peternak, skala 2 (301 sampai dengan 501 itik) terdiri dari 1peternak dan skala 3 (502 sampai dengan 702 itik) terdiri dari 2 peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwaR/C Ratio pada penelitian yang menggunakan tepung limbah ikan Gabus Pasir dengan perlakuan P0 (0% : 10%)sebesar 1,19 ; P1 (5% : 5%) sebesar 1,22; P2 (10% : 0%) sebesar 1,24, sedangkan asumsi penggunaan 10%tepung limbah ikan gabus pasir dengan PK 16% dan kapasitas produksi 60% tidak layak karena mengalamikerugian. Kesimpulannya adalah bahwa penggunaan 10% tepung limbah ikan gabus pasir dengan PK 18%lebih layak dibandingkan dengan PK 16% sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak.
PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH IKAN GABUS PASIR (Butis amboinensis) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS AYAM BROILER: The Utilization of Gabus Pasir Waste Meal (Butis amboinensis) as Substitution of Comercial Fish Meal in Broiler Chickens Rations on Carcass Rosnikah Manullang; Tri Hesti Wahyuni; Nurzainah Ginting
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 2 (2106): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.054 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i2.2791

Abstract

Salah satu potensi sumber protein Indonesia adalah ayam broiler. Penelitian bertujuan untukmengetahui pengaruh pemberian tepung limbah ikan gabus pasir terhadap bobot potong, bobot karkasdan persentase karkas ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Jln Pelita Baru, Binjai pada bulanAgustus – September 2015. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acaklengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 5 ekor ayam broiler.Perlakuan terdiri atas P0 (tepung ikan komersil), P1 (50% tepung ikan gabus pasir), P2 (100% tepunglimbah ikan gabus pasir). Hasil penelitian menunjukan Rataan bobot potong (g) secara berturut- turutuntuk perlakuan P0, P1 dan P2 sebesar ; (1261,94, 1279,39 dan 1085,00). Bobot karkas (g) ; (913,72,938,39 dan 785,89). Persentase karkas (g) ; (72,41, 73,32 dan 72,49). Hasil penelitian ini menunjukanperlakuan tidak memberikan pengaruh berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot potong, bobot karkas,persentase karkas. Kesimpulannya adalah bahwa tepung ikan gabus pasir dapat digunakan dalamransum untuk menggantikan tepung ikan komersil hingga batas pemberian maksimal.