Kemaslahatan masyarakat terkait dengan pemenuhan hak-hak kesehatan kerap kali diabaikan dengan hadirnya berbagai kebijakan yang sejatinya tidak pro rakyat. Salah satunya adalah kenaikan tarif BPJS Kesehatan sebesar dua kali lipat yang secara tidak langsung akan memberikan dampak sosial bagi kehidupan masyarakat. Olehnya itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program BPJS Kesehatan dan tendensi dari kenaikan tarif BPJS tersebut terkait dengan kemaslahatan masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif yang mengkaji suatu problematika atau isu-isu sosial secara rinci dan mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan studi literatur. Untuk menjamin keabsahan data penelitian digunakan metode triangulasi sumber data dan teori dalam analisis data penelitian, lalu kemudian menarik kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan tarif BPJS memberikan dua dampak terhadap masyarakat sesuai dengan tinjauan akuntansi sosial, yakni cost and benefit. Kenaikan tarif BPJS Kesehatan akan menurunkan partisipasi masyarakat terkait dengan pembayaran iuran yang disebabkan oleh kurangnya manfaat sosial yang mereka terima dari adanya program BPJS Kesehatan. Akibatnya, masyarakat secara legitimasi akan cenderung untuk tidak percaya lagi kepada pemerintah karena kebijakan terkait kenaikan tarif BPJS Kesehatan dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Kajian mendalam perlu dilakukan oleh pemerintah terkait kebijakan ini agar tendensi positif terkait kemaslahatan masyarakat dalam bidang kesehatan dapat dipenuhi secara maksimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020