Interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran agama merupakan hal yang penting.Namun hal ini sering terabaikan karena alasan banyaknya tugas administrasi guru.Dapat dijelaskan terdapat berbagai masalah mengenai interkasi guru dan siswadi kelas. Masalah tersebut misalnya pada proses pembelajaran siswa cenderungtidak mau bertanya kepada guru meskipun mereka sebenarnya belum mengertitentang materi yang disampaikan guru. Hal ini dibuktikan dengan adanya siswa yangbercerita, bermain sendiri dan membaca majalah yang tidak ada kaitannya denganmateri pembelajaran. Selain itu siswa menceritakan bahwa cara mengajar guru hanyaceramah. Untuk memperbaiki mutu dan kualitas pembelajaran yang membosankan,maka pada pelaksanaannya dapat menerapkan berbagai model pembelajaran. Salahsatunya adalah melalui model Quantum Teaching. Penelitian ini merupakan penelitianlapangan dengan analisis data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatanpsikologi. Penelitian ini dilakukan di SDN Purworejo 02, Kec/Kab. Pati pada bulanMaret 2018. Subyek penelitian ini adalah guru PAI. Penelitian ini menggunakan teknikpengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkanteknik analisis datanya menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, displaydata dan pengambilan kesimpulan. Uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa Quantum Teaching adalah salah satu modeldalam pembelajaran yang memiliki kerangka rancangan TANDUR yaitu singkatan dariTanamkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan. Kerangka TANDURini merupakan salah satu cara dalam menyampaikan materi dengan mengaitkan modelquantum teaching. Model quantum teaching dapat meningkatkan prestasi siswa diSDN Purworejo 02. Dibuktikan dengan rata-rata kelas dari 88 menjadi 91. Hal ini terjadikarena adanya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran dan penumbuhan minat dariguru diawal pelajaran.
Copyrights © 2018