Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis tingkat efisiensi asuransi jiwa syariah di Indonesia dan melihat prbedaan variabel input dan output terhadap tingkat pertumbuhan asuransi jiwa Syariah, dengan variabel input yaitu, total asset, beban, pembayaran klaim dan output yaitu adalah pendapatan investasi dan pendapatan dana tabarru. Data dalam penelitian ini adalah data skunder yang diambil dari laporan keuangan asuransi jiwa Syariah selama periode 2017-2021, objek dalam penelitian ini ada 5 perusahaan asuransi jiwa Syariah. Untuk melihat tingkat efisiensi pada penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dan untuk melihat perbedaan variabel input dan variabel output menggunakan uji beda two way annova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi PT Sinarmas MSIG Life menjadi yang terbaik mencapai tingkat efisiensi 1, dari pada perushaan BNI Life Insurance 0.981, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk 0.885, PT Avrist Assurance 0.877, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Unit Usaha Syariah 0.910. Setiap variabel yang diteliti sangat berpengaruh terhadap kefisiensian suatu perushaan asuransi jiwa Syariah. Dalam hasil uji beda two way anova menunjukan perbedaan yang signifakan dimana hasil uji lebih besar dari nilai α = 0,05.
Copyrights © 2023