Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Vol 1 (2019): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)

HUBUNGAN INFRASTRUKTUR TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI BANTEN

Rosyid Rosyid (FEB Universitas Isalm Syekh Yusuf)
Laksono Edi Lukito (FEB Universitas Isalm Syekh Yusuf)



Article Info

Publish Date
05 Aug 2019

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks yang ditetapkan oleh UNDP pada tahun 1990 untuk mengukur kesejahteraan masyarakat. IPM provinsi Benten meningkat selama periode 2011-2018. Namun, ketimpangan antar wilayah terjadi di 8 kota kabupaten. Posisi IPM provinsi Banten termasuk tinggi no tiga di pulau Jawa, yaitu 71,42 setelah DIYogyakarta 78,89 dan tertinggi DKI Jakarta 80,06. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis f/aktor-faktor yang mempengaruhi IPM khusunya infrastruktur. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan teknis analisis regresi data panel 8 kota dan kabupaten di provinsi Banten selama periode 2011-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur untuk kesehatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Namun, APBD untuk pendidikan tidak berpengaruh terhadap ketergantungan dan konsumsi rumah tangga untuk makanan berpengaruh negatif dan signifikan IPM. IPM merupakan indikator penting dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berupaya untuk meningkatkan IPM setiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan, pengendalian populasi, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan IPM.Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Infrastruktur

Copyrights © 2019