Latar belakang perilaku remaja yang cenderung negatif sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan sekitar remaja dan perkembangan teknologi yang pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet dan teknologi informasi menjadi sarana dalam pembuatan dan penyebaran konten seksual. fenomena yang terjadi terdapat siswa yang kedapatan menonton dan menyimpan video porno, membagikan cerita fantasi seksual dalam media sosial, memamerkan kemesraannya dengan pasangan di depan umum, mengikuti tren di media sosial, dan melakukan hubungan seksual tanpa mengetahui dampaknya. Salah satu faktor dalam media sosial yang mempengaruhi perilaku seksual siswa adalah durasi penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku seksual siswa dan durasi penggunaan media sosial TikTok, serta menguji perbedaan perilaku seksual siswa pengguna media sosial TikTok dengan durasi tinggi dan durasi rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan komparatif dengan total subjek sebanyak 123 siswa diantaranya 56 siswa pengguna media sosial TikTok dengan durasi tinggi da 67 siswa pengguna media sosial TikTok dengan durasi rendah. Penelitian ini menggunakan instrument angket yang disusun dengan skala likert. Data diolah dengan teknik statistic deskriptif dan uji beda menggunakan rumus uji-t. Hasil dalam penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku seksual siswa pengguna media sosial TikTok yang ditinjau dari durasi penggunaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023