Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan memiliki potensi besar untuk budidaya bawang merah, yang menjadi komoditas utama di Kecamatan Anggeraja. Namun, beberapa petani menghadapi kesulitan dalam menemukan lokasi penanaman yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan penggunaan aplikasi penentuan lokasi penanaman bawang merah sebagai solusi. Tujuannya adalah mempermudah petani, terutama di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, dalam memilih lahan yang cocok untuk budidaya bawang merah. Dalam penelitian ini, metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) digunakan untuk mengevaluasi 15 alternatif lahan pada aplikasi tersebut. Sistem ini membantu pengguna, khususnya petani, dalam mencari dan memilih lahan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga mendapatkan rekomendasi lahan yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan kecocokan metode TOPSIS dalam sistem, dengan tingkat akurasi presentasi sebesar 85% dari 15 alternatif yang diuji.
Copyrights © 2023