Tugas pelayanan publik adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Organisasi Pemerintah Daerah. Kewajiban dalam mengelola keuangan daerah merupakan salah satu bentuk dari tugas pelayanan publik tersebut. Bentuk dari pengelolaan keuangan daerah dapat dilihat dari pelaksanaan APBD. Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung termasuk organisasi pemerintahan yang bertugas untuk merealisasikan APBD. Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung belum melakukan realisasi anggaran yang efektif dan efisien di tahun 2020 yang menyebabkan adanya senjangan anggaran. Hal ini dibarengi dengan pandemi COVID-19 yang menimbulkan ketidakpastian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu adakah pengaruh ketidakpastian eksternal organisasi terhadap senjangan anggaran yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung dan mengukur seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif asosiatif. Pengambilan data yang diterapkan adalah melakukan observasi dan menyebarkan kuesioner. Pengambilan sampel yang dipakai adalah pengambilan sampel secara purposive. Teknik pengolahan data yang diterapkan adalah analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas. Hasil akhir dari penelitian memperlihatkan adanya pengaruh positif ketidakpastian lingkungan eksternal organisasi terhadap senjangan anggaran yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung. Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung harus lebih siap dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi ke depannya, sehingga dapat mencegah dan mengurangi terjadinya senjangan anggaran.
Copyrights © 2023