Pemerintah kini sedang gencar membangun berbagai infrastruktur untuk mewujudkan pemerataan pembangunan antar daerah, salah satunya jalan tol. Jalan tol dan jalan raya umumnya dihubungkan dengan simpang susun. Salah satu pembangunan jalan tol dengan simpang susun yang sedang berlangsung adalah proyek Jalan Tol Yogyakarta–Bawen. Dalam perancangan ini, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen yang belum memiliki rancangan simpang susun yang mendetail, akan dirancang simpang susunnya agar sustainable dan tidak menyebabkan kemacetan. Perancangan geometrik ini meliputi pemilihan lokasi simpang susun, pemilihan tipe simpang susun yang mengacu pada Perencanaan Persimpangan Jalan Tak Sebidang Direktorat Jenderal Bina Marga 2005, perancangan geometrik simpang susun yang mengacu pada Pedoman Geometrik Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga 2021 dan Geometri Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol Direktorat Jenderal Bina Marga 2009, serta Perancangan Rambu dan Marka yang mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2014 dan Nomor 34 Tahun 2014. Dari analisis yang dilakukan, dihasilkan empat simpang susun bertipe terompet dan satu simpang susun bertipe segitiga langsung dengan total 20 ramp pada lima simpang susun. Setiap simpang susun memiliki tipe tikungan Spiral-Circle-Spiral dan Spiral-Spiral dengan jari-jari terbesar sepanjang 233,5 m dan lengkung peralihan terbesar sepanjang 59,5 m.
Copyrights © 2023