Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kontrol diri remaja yang melakukan clubbing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan studi kasus (Case Study). Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Terdapat 4 Subjek dan 4 Significant other yang bersedia diwawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menemukan Kurangnya kontrol diri pada diri remaja pada akhirnya memilih untuk masuk kedalam satu circle yang negatif dan melakukan hal seharusnya tidak mereka lakukan di usia remaja seperti saat ini. Faktor yang membuat remaja melakukan clubbing adalah karena rasa penasaran, ajakan dari teman-temannya, ingin melepaskan stress dan beban fikiran sehari-hari. Dimana perhatian keluarga yang kurang menyababkan kondisi yang tidak nyaman bagi remaja berada di lingkungan keluarga. Kurangnya perhatian dari keluarga dan juga broken home membuat remaja memilih untuk mencari kenyamanan di luar lingkungan keluarga seperti lingkungan komunitas yang dapat menghargai remaja tersebut.
Copyrights © 2023