Salah satu penyebab rendahnya kemampuan calistung adalah anak-anak yang tidak mengenyam bangku pendidikan formal. Hal inilah yang terjadi pada anak-anak Orang Asli Papua (OAP) di PKBM Jehova Jireh. Untuk meningkatkan kemampuan calistung mereka, maka dibuatlah pengabdian pembelajaran edutainment. Kegiatan ini didukung oleh mitra, yakni PKBM Jehova Jireh dengan memberikan tempat untuk pelaksanaan pengabdian, serta mendapat dukungan penuh dari para orang tua anak-anak tersebut. Pengabdian ini dilakukan kurang lebih 4 bulan, dengan tahapan pretest, pembelajaran menggunakan model edutainment, dan post-test. Pembelajaran dibagi menjadi dua kelas berdasarkan umurnya, yaitu kelas anak dan kelas tanggung. Proses pembeajaran dilakukan dengan mengaplikasikan beberapa permainan dalam proses pembelajaran serta penggunaan media pembelajaran yang menarik. Dari hasil perhitungan pretest maupun post-test, diperoleh bahwa ada perubahan kemampuan calistung anak-anak OAP. Hal ini dibuktikan dari perhitungan n-gain untuk kelas anak memperoleh nilai 0,36 (kategori sedang) dan untuk kelas tanggung adalah 0,4 (kategori sedang). Hal yang menjadi kendala adalah medan yang sulit ditempuh, fokus anak yang terbiasa bermain, serta tidak ada pengalaman bersekolah. Untuk memengatasi beberapa permasalahan tersebut, diperlukan model pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran yang menarik, agar anak-anak lebih fokus untuk mengikuti proses pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023