Osteomielitis adalah salah satu penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Salah satu komponen penting dalam pengobatan osteomielitis adalah terapi antimikroba yang rasional dari segi pemilihan obat, durasi, hingga dosis untuk masing-masing pasien. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif yang bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas regimen terapi antibiotik pada pasien osteomielitis dengan algoritma Gyssens. Data dikumpulkan secara retrospektif melalui pencarian rekam medis pada pasien RSUP Dr Sardjito Yogyakarta yang terdiagnosis osteomielitis pada kurun waktu 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2020, yang dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian dari 198 terapi antibiotik yang diberikan 13 pasien menunjukkan bahwa hanya ada 52 terapi (26,3 %) yang tergolong rasional menurut algoritma Gyssens (kategori 0). Durasi pemberian antibiotik yang terlalu singkat (kategori IIIb) merupakan jumlah terbesar dengan 94 regimen (47,5 %), disusul oleh adanya antibiotik lain yang lebih efektif (kategori IVa) sebanyak 37 regimen (18,7 %). Rendahnya jumlah terapi yang rasional menunjukkan perlunya evaluasi lebih mendalam terkait rasionalitas terapi antibiotik pada kasus osteomielitis serta hubungannya dengan luaran klinis pasien.
Copyrights © 2023