Pengelolaan obat bagi rumah sakit merupakan proses yang penting dan utama bagi kegiatan operasional rumah sakit. Keberlangsungan ketersediaan obat di fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit di era JKN ini dipengaruhi oleh proses pengelolaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja indikator yang mempengaruhi rencana kebutuhan obat dan e-procurement di rumah sakit di Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan instrument kuesioner yang dikembangkan dari systematic review dan telah divalidasi oleh 23 panel ahli. Kuesioner terdiri dari 2 faktor utama yaitu faktor akurasi RKO dan faktor kendala pengadaan obat melalui e-katalog. Penelitian ini sudah mendapatkan ethical clearence dari Komite Etik FKKMK-UGM. Penyebaran kuesioner diberikan kepada apoteker pengelola obat di rumah sakit di 5 wilayah regional JKN dan dilakukan pada bulan Juli sampai November 2021. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. hasil penelitian ini yaitu didapatkan 167 apoteker yang mengisi kuesioner. Indikator yang paling mempengaruhi faktor akurasi RKO yaitu indikator adanya kebutuhan accidental dan indikator yang paling mempengaruhi faktor kendala pengelolaan obat melalui e-katalog yaitu indikator e-katalog
Copyrights © 2023