UMKM Sri Rejeki merupakan usaha pengolahan tanaman hias menjadi produk minuman yang telah dirintis sejak tahun 2018. Melihat usaha tersebut dapat bertahan sampai saat ini, menarik untuk meneliti keuntungan dan nilai tambah yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan usaha dan proses produksi, (2) menganalisis biaya produksi, keuntungan, dan nilai tambah dari usaha pengolahan lidah buaya. Penelitian ini dilaksanakan pada UMKM Sri Rejeki yang berada di Jl. Simo Rejo Gang 35 No. 14, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja pada seorang pengusaha yang melakukan pengolahan tanaman hias. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya, keuntungan, dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan lidah buaya mendapatkan keuntungan sebesar RP 3.409.666,56 per tahun atau dua puluh empat kali proses produksi dan nilai tambah yang diperoleh pemilik usaha sebesar Rp 15.411,47/kg. Nilai tambah tersebut merupakan keuntungan yang diperoleh UMKM Sri Rejeki dalam penggunaan 1 kg bahan baku untuk pembuatan minuman lidah buaya.
Copyrights © 2023