Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan orde optimum model rantai Markov curah hujan harian kabupaten Gowa, dan juga untuk mendapatkan nilai peluang transisi kategori curah hujan harian. Untuk mencapai tujuan tersebut telah digunakan data jumlah curah hujan harian (mm) periode Januari 1996 sampai Desember 2020 dari empat stasiun curah hujan di kabupaten Gowa, yaitu stasiun Sungguminasa, stasiun Bontosallang, stasiun Tinggimae Boka, dan stasiun Sanrobone. Data tersebut diperoleh dari Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Provinsi Sulawesi Selatan. Model yang digunakan adalah model rantai Markov dua state. State yang digunakan adalah tidak hujan dan hujan. Untuk mendapatkan orde optimum diujicobakan sampai orde kelima. Orde optimum diperoleh berdasarkan nilai BIC yang minimum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orde optimum model rantai Markov dua state yang diperoleh adalah orde empat untuk semua stasiun hujan kajian di kabupaten Gowa. Model rantai Markov orde empat ini berarti bahwa peluang terjadinya hujan atau tidak pada esok hari akan dipengaruhi oleh keadaan hujan hari ini dan tiga hari sebelumnya.   Kata Kunci: BIC, Curah Hujan, Orde, Rantai Markov, State
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022