Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM
2017

Diaspora dan Pembangunan: Peran Orang Bugis terhadap Pembangunan di Banten (1984-2014)

Ahmad Subair (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2017

Abstract

Merantau (sompe’) bagi Orang Bugis merupakan jati diri, demi kehidupan yang lebih baik di daerah yang baru. Banten merupakan salah satu dari sekian banyak tujuan tersebut. Jejak keberadaan Orang Bugis-Makassar di Banten dimulai oleh Syekh Yusuf dan semakin intens pasca perang Makaasar 1669, yang di pengaruhi oleh aktifnya Pelabuhan Karangantu sebagai pusat niaga. Hingga tahun-tahun berikutnya, pengaruh Karangantu menarik minat Orang Bugis untuk mengunjungi Banten dan menetap di eks Ibukota Kerajaan Banten tersebut (Banten Lama). Di Banten Orang Bugis menekuni bergabagi profesi diantaranya: nelayan, pedagang, petani, industri pengolahan kayu, industri kapal nelayan dan home industri ragi, semua pekerjaan tersebut diawali pada masa kedatangan mereka dan masih eksis hingga hari ini. Seiring berjalanya waktu Orang Bugis semakin memperjelas identitas mereka, dengan memeberi nama tempat yang terdapat di muara sungai Cibanten dengan nama “Kampung Bugis” (1984). Keberadaan Orang Bugis di Banten hingga saat ini adalah bentuk adaptasi dalam berbagai hal termasuk dalam membangun Banten. Bagaimanpun Orang Bugis tidak dapat dipisahkan dari Banten yang mengiringi perjalanan pembangunan Banten dalam bingkai budaya, sosial, ekonomi dan politik sebagai identitas keberagaman Banten dimasa depan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

semnaslemlit

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Chemistry Dentistry Economics, Econometrics & Finance Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Description

Perguruan tinggi seharusnya terpanggil untuk menjawab tantangan-tantangan di atas melalui pelaksanaan darma ketiga pengabdian pada masyarakat, dan panggilan tersebut sejauh ini sudah banyak dilakukan namun program-program yang betul-betul pokus pada sasaran masih perlu diperbaiki, terutama ...