<![CDATA[Abstrak. Menurut WHO (2020), munculnya pandemi menimbulkan stres pada berbagai lapisan masyarakat. Meskipun sejauh ini belum terdapat ulasan sistematis tentang dampak COVID-19 terhadap kesehatan jiwa, namun sejumlah penelitian terkait pandemi (antara lain flu burung dan SARS) menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental penderitanya. Mahasiswa adalah salah satu kelompok masyarakat yang mengalami dampak pandemi dengan diberlakukannya perkuliahan secara online dalam jangka waktu yang cukup lama, termasuk mahasiswa FIK UNM. Dalam penelitian ini terdapat 212 sampel yang telah menjalani perkuliahan online selama 1 tahun lebih, yaitu mahasiswa tingkat 2 dan 3, dimana pemilihan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuisioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRSA) untuk mengukur tingkat kecemasan dan kuisioner Beck Depression Scale untuk mengukur tingkat depresi. Dari hasil penelitian didapatkan hasil yang masuk dalam kategori normal sebanyak 75 orang atau 35.38%, kategori kecemasan ringan 94 orang atau 44,33%, kategori sedang 43 orang atau 20,29 %, dan berat 0 orang atau 0 %. Sedangkan untuk depresi didapatkan hasil kategori normal = 107 orang atau 50,47 %, kategori ringan = 67 orang atau 31,60 %, Sedang = 37 orang atau 17,45 %, berat = 1 orang atau 0,47 %. Kata Kunci: Kondisi Psikologis, Anxietas, Depresi, Mahasiswa]]>
Copyrights © 2021
