Abstrak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and development). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis model permainan yang dapat meningkatkan koordinasi gerak anak usia dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah murid sekolah dasar SD Rappocini Kelas V dengan jumlah murid sebanyak 41 siswa yang akan diberikan model-model permainan untuk meningkatkan koordinasi gerak usia sekolah dasar. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yakni: tes shuttle run, tes lempar tangkap bola dan tes stork stand positional balance atau tes keseimbangan. Teknik analisis data yang digunakan untuk data kuantitatif yaitu analisis data persentase. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai T hitung sebesar 5,55. Selanjutnya, t-hitung dikonsultasikan dengan t-tabel pada taraf signifikansi 5%, diperoleh harga t-tabel sebesar 1,6839 pada taraf kepercayaan α=0,05 sehingga disimpulkan dapat disimpulkan bahwa koordinasi gerak anak usia sekolah dasar yang diajar menggunakan pengembangan model permainan mengalami peningkatan. Dengan demikian jika anak dibiasakan untuk latihan model Gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif gerak maka akan mengembangkan kemampuan gerak dasar anak meningkat. Secara keseluruhan pengembangan model permainan untuk meningkatkan koordinasi gerak anak sekolah dasar dapat diterapkan atau diimplementasikan kepada anak usia sekolah dasar, dilihat dari hadil penelitian dimana terdapat perubahan yang signifikan dari data tes awal atau pretest yang mengalami peningkatan pada data tes akhir atau postest. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengembangan model permainan terhadap peningkatan koordinasi gerak anak usia sekolah dasar. Kata Kunci: Model Permainaan, gerak dasar dan Usia Sekolah Dasar
Copyrights © 2022