Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMAN 8 Muaro Jambi Pada pembelajaran fisika materi suhu dan kalor. Metodologi: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan dengan metode campuran (mixed methods) dengan desain sequential explanatory yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif secara berurutan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini siswa SMAN 8 Muaro Jambi yang berjumlah 96 siswa kelas XI MIPA 1 sampai XI MIPA 3 semester ganjil 2019/2020. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Temuan utama: Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kemampuan klasifikasi dasar materi suhu dan kalor termasuk dalam kategori tidak kritis dengan persentasi 53,1%. Indikator kemampuan pengambilan keputusan materi suhu dan kalor termasuk dalam kategori tidak kritis dengan persentasi 54%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa siswa SMAN 8 Muaro Jambi tergolong dalam kategori tidak kritis. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa disebabkan karena siswa belum terbiasa disajikan pembelajaran aktif yang memaksimalkan potensi berpikir siswa. Aplikasi dari penelitain: Penelitian ini dapat digunakan dalam menganlisis kemampuan berfikir kritis yang dimiliki siswa. Keterbaruan penelitian: keterbaruan dalam penelitian yaitu berupa menganalisis kemapuan berfikir kritis yang dimiliki siswa SMAN 8 Muaro Jambi.
Copyrights © 2020