Yayasan Pondok Pesantren Al Idris yang berada di kelurahan Banyudono, kecamatan Ponorogo, kabupaten Ponorogo merupakan yayasan yang berdiri untuk melayani umat baik untuk beribadah maupun mencari ilmu agama. Ditengah perkembangan zaman yang terjadi semakin cepat pada sekarang ini membuat yayasan pondok pesantren al Idris ini mendirikan lembaga non formal berupa taman pendidikan Al Qur’an sebagai wadah untuk anak-anak mengenal dan belajar membaca Al Qur’an. Namun sangat disayangkan dalam beberapa tahun terakhir lembaga tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar lagi. Hal ini dikarenakan tidak ada tenaga pengajar untuk mendampingi anak-anak dalam belajar Al Qur’an. Berangkat dari asset dan potensi yang dimiliki yayasan Pondok Pesantren Al Idris sekaligus fasilitas yang memadai, peneliti membuat program berupa pengelolaan kembali Taman Pendidikan Al Qur’an melalui pemberdayaan sumberdaya di TPQ Al Idris Banyudono Ponorogo dengan menggunakan metode Asset Based Community Development. Setelah kegiatan tersebut terlaksana, peneliti mendapati antusiasme anak-anak disekitar lingkungan yayasan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar Al Qur’an di TPQ, dan semangat dari santri sebagai calon pengajar dan pengelola TPQ tersebut dimasa depan. Tentu akan diperlukan evaluasi dan pendampingan yang menyeluruh secara keberlanjutan dikemudian hari.
Copyrights © 2023