Kabupaten Pacitan memiliki keragaman potensi wisata baik alam maupun budaya. Saat ini pemasaran potensi wisata baru dilaksanakan melalui fasilitas yang seadanya di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan. Pembangunan Pusat Informasi Wisata merupakan salah satu rencana pencapaian target bidang kepariwisataan di Kabupaten Pacitan. Naskah ilmiah ini membahas mengenai perancangan pusat informasi wisata di Kabupaten Pacitan dengan menggunakan pendekatan arsitektur kontekstual. Arsitektur Kontekstual digunakan sebagai dasar pendekatan dengan tujuan agar mampu memberikan nilai tambah secara visual pada desain Pusat Informasi Wisata. Kontekstualisme, sebagaimana diketahui, muncul dari keinginan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan keselarasan desain bangunan baru dengan lingkungan kota dan struktur alam serta budaya sekitarnya (Çizgen, 2012). Implementasi konsep yang diterapkan pada desain, disesuaikan dengan teori arsitektur kontekstual yang berkesinambungan terhadap kondisi lingkungan kota dan budaya sekitar. Pertimbangan desain berpedoman pada prinsip desain arsitektur kontekstual, yaitu penyesuaian terhadap modul, tipologi, dan lansekap bangunan sekitar, serta aspek klimatologi, budaya, dan permasalahan pengguna bangunan. Karya tulis ilmiah ini merumuskan arahan desain pusat informasi wisata dengan menerapkan konsep arsitektur kontekstual, pada desain zoning dan denah, fasade atau pelingkup bangunan serta elemen pola lansekap.
Copyrights © 2023