PAH telah menjadi golongan pencemar organik yang mendapat perhatian serius karena sifatnya yang beracun, mutagenik dan karsinogenik meski pun berada pada rentang konsentrasi yang rendah bahkan kelumit. Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi senyawa PAH di perairan Teluk Lampung. Sampel air laut dari enam lokasi diekstraksi dengan menggunakan teknik ekstraksi Solid phase microextraction technique (SPME) dan diidentifikasi dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa PAH yaitu phenantrena, antrasena, fluorantena, pyrena, benzo[a]antrasena, chrysena, benzo[a]pyrena, benzo[e]pyrena dan perilena terdeteksi di semua lokasi sampling. Adanya senyawa PAH di perairan merupakan indikator telah adanya pencemaran senyawa organik yang memerlukan monitoring terus menerus dan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah meningkatnya pencemaran tersebut.
Copyrights © 2017