Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH HNO3 PADA ANALISIS Cr(III) MENGGUNAKAN ASAM TANAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAUNGU-TAMPAK R. Supriyanto; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 2, No 2 (2017): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.093 KB) | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

Dampak negatif yang ditimbulkan dari berkembangnya dunia industri adalah peningkatan konsentrasi bahan-bahan pencemar yang mengganggu lingkungan seperti Logam kromium. Logam kromium dalam lingkungan yang paling umum ditemukan dalam dua bentuk ion spesies, yaitu ion Cr(III) dan ion Cr(VI). Metode analisis Cr(III) dengan pembentukan kompleks dengan asam tanat dipengaruhi oleh asam/basa.  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa konsentrasi terbaik pada penambahan asam nitrat terhadap kompleks Cr(III) dengan asam tanat adalah 4 mM, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kestabilan pada penambahan asam nitrat adalah setelah menit ke 5, tidak terjadi gangguan pada penambahan asam nitrat terhadap kompleks Cr(III) dengan asam tanat pada konsentrasi ≥4 ppm untuk ion Ni(II) dan konsentrasi ≥4 ppm Mo(II) serta konsentrasi ≤10ppm Ca(II).
FOTODEGRADASI PEWARNA TEKSTIL CONGO RED MENGGUNAKAN KATALIS ZnO/ZEOLIT Y SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS R. Supriyanto; Regina Gita Riani Dio; Syaiful Bahri; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 2 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.535 KB) | DOI: 10.23960/analit.v6i2.2021.p104-113

Abstract

Telah dilakukan penelitian fotodegradasi larutan pewarna tekstil Congo Red dengan menggunakan reaktor fotoreduksi lampu pijar 50 Watt dan menghasilkan kuat cahaya 8000 Lux, hasil degradasi warna dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.  Pada penelitian ini dilakukan optimasi panjang gelombang optimum larutan Congo Red, pH larutan Congo Red, fotodegradasi dengan menambahkan zeolit Y, dan ZnO/Zeolit Y.  Hasil penelitian diperoleh data karakterisasi terhadap katalis dengan metode Scanning Electron Microscopy (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD).  Hasil pengukuran menggunakan Spektrofotometer UV-Vis diperoleh panjang gelombang optimum larutan pewarna Congo Red 498 nm dengan pH optimum pada pH 5, degradasi warna Congo Red tanpa katalis terjadi pada waktu optimum 120 menit dengan persentase degradasi sebesar 21,68%, penambahan katalis zeolit Y  0,6 mg dapat menurunkan intensitas warna Congo Red sebesar 63,30%, sedangkan penambahkan 0,6 mg ZnO/Zeolit Y dapat menurunkan intensitas warna Congo Red sebesar 78,01%. Ada dua faktor utama terjadinya penurunan konsentrasi Congo Redyang lebih besar dibanding tidak ada penambahan zeolit-Y yaitu, penambahan zeolit-Y menyebabkan adanya adsorpsi Congo Redoleh zeolit-Y selain itu Congo Red yang tidak teradsorpsi oleh zeolit-Y mengalami proses fotoreduksi dengan bantuan sinar tampak.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p104-113 
Analisis Kadar Protein, Lemak, Dan Total Asam Laktat Dari Fermentasi Kefir Berbahan Baku Kolostrum Sapi Nurhasanah Nurhasanah; Siwi Meutia Sadewi; R. Supriyanto; Aspita Laila
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 2 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.816 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i2.2019.p30-41

Abstract

Kefir merupakan salah satu minuman probiotik yang baik untuk kesehatan.  Kefir dapat dibuat dari susu sapi, susu kambing, ataupun susu kedelai.  Pada penelitian ini, kolostrum sapi pemerahan pertama digunakan sebagai bahan baku pembuatan kefir.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum fermentasi kefir kolostrum sapi dan pengaruh suhu, waktu fermentasi, serta konsentrasi bibit kefir terhadap kadar protein, lemak, dan total asam laktat.  Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis protein dengan metode kjedahl, analisis lemak dengan metode sokhletasi dan Babcock, dan analisis total asam laktat dengan metode titrasi.  Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi kefir kolostrum sapi adalah pada variasi bibit 10%, suhu 37 oC, dan waktu fermentasi 24 jam yaitu 21,7100%. Kadar lemak terendah pada bibit 10%, suhu 37 oC, dan waktu fermentasi 24 jam yaitu 0,3728 %.  Kadar total asam laktat tertinggi terdapat pada variasi bibit 10%, suhu 37 oC, dan waktu fermentasi 24 jam yaitu 1,4569%.  Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa adanya variasi waktu fermentasi, suhu fermentasi dan konsentrasi bibit kefir tidak terlalu berpengaruh nyata (α > 0,05) terhadap kadar protein, lemak, total asam laktat, dan total bakteri asam laktat pada fermentasi kefir kolostrum sapi.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i2.2019.p30-41
STUDI ANALISIS ION LOGAM Hg(II) DENGAN ASAM TANAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAUNGU-TAMPAK Fitri Ayu Lestari; R. Supriyanto; Ni Luh Gede Ratna Juliasih; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 2 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.823 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i2.2019.p42-49

Abstract

Telah dilakukan studi analisis ion logam Hg(II) dengan asam tanat secara spektrofotometri ultraungu-tampak.  Studi ini dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang maksimum kompleks Hg(II)-asam tanat pada pH optimum, konsentrasi optimum, volume optimum dan waktu kestabilan.  Hasil penelitian menunjukan, bahwa panjang gelombang maksimum untuk kompleks Hg(II)-asam tanat adalah 420 nm pada pH 9, dengan perbandingan stoikiometri variasi konsentrasi Hg(II) : asam tanat yaitu 1:4, dengan perbandingan stoikiometri variasi volume Hg(II) : asam tanat 1:1 dan mencapai waktu kestabilan setelah 40 menit.  Validasi metode pembentukan kompleks Hg(II)-asam tanat diperoleh nilai r sebesar 0,9995, nilai LoD dan LoQ yang diperoleh sebesar 0,00019 dan 0,00065, nilai pesisi dengan %RSD sebesar 0,8732%, serta nilai akurasi dengan % recovery yang diperoleh yaitu 99,45%.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i2.2019.p42-49
FOTODEGRADASI PEWARNA TEKSTIL KRISTAL VIOLET TERKATALIS ZnO/ZEOLIT Y SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS R. Supriyanto; Silvi Puteri Anggraini; Syaiful Bahri; Mita Rilyanti
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 1 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.944 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i1.2021.p33-45

Abstract

Telah dilakukan penelitian fotoreduksi pewarna tekstil kristal violet menggunakan katalis ZnO/Zeolit Y.  Hasil Penelitian diperoleh  katalis ZnO/Zeolit Y berupa serbuk berwarna putih dengan metode impegnasi.  Karakteristik ZnO/Zeolit Y didapatkan dengan metode X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM).  Uji linieritas kristal violet diperoleh nilai R2 sebesar 0,998. Uji presisi memberikan nilai % RSD sebesar 1,77 % .  Nilai percent recovery dari metil violet sebesar 107,151%.  Hasil perhitungan dari Limit of Detection (LoD) memberikan nilai 0,0571 ppm dan nilai Limit of Quantity (LoQ) sebesar 0,1906 ppm.  Pada penelitian ini intensitas cahaya pada lampu pijar yang digunakan untuk degradasi sebesar 8000 Lux. Didapatkan waktu optimum fotodegradasi Kristal violet pada menit 150 dengan kondisi pH 5.  Zeolit Y tanpa ZnO mampu menurunkan konsentrasi kristal violet mencapai 53,351% (pada penambahan 1,0 mg).  ZnO/Zeolit Y sebagai katalis  mampu menurunkan konsentrasi dari kristal violet mencapai 81,996 % (pada penambahan 1,0 mg).  Berdasarkan hasil pengukuran menunjukkan bahwa fotodegradasi kristal violet dengan bantuan katalis ZnO/Zeolit Y dapat meningkatkan persen penurunan konsentrasi kristal violet terlarut.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i1.2021.p33-45 
KAJIAN SEBARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KROMIUM (Cr) PADA SEDIMEN DI SEKITAR PERAIRAN TELUK LAMPUNG Fatimah Milasari; Diky Hidayat; Rinawati Rinawati; R. Supriyanto; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 1 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.242 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i1.2020.p92-100

Abstract

Telah dilakukan kajian sebaran logam berat Timbal (Pb) dan Kromium (Cr) pada sedimen di sekitar perairan Teluk Lampung.  Konsentrasi logam Pb dan Cr ditentukan dengan menggunakan spektofotometer serapan atom (SSA) dengan menggunakan tiga validasi metode yaitu limit deteksi, presisi (ketelitian) dan linieritas. Hasil analisil menunjukan konsentrasi logam Pb pada sedimen di sekitar Perairan Teluk Lampung berada pada rentang 77,6673 ± 0,1549 ppm hingga 80,1263 ± 0,944 ppm.Konsentrasi logam berat Cr pada sampel sedimen di perairan Teluk Lampung berada pada rentang 48,7350 ± 0,3638 ppm sampai 66,0250 ± 0,1900ppm. Nilai konsentrasi logam berat Pb dan Cr yang di peroleh dalam penelitian ini berada diantara baku mutu logam berat pada sedimen yang telah di tetapkan oleh National Sediment Quality Survey (USEPA) yaitu 47,82 – 161,06 ppm untuk logam berat Pb dan 26 – 110 ppm untuk logam berat Cr.Validasi metode pada penentuan konsentrasi logam berat Pb dan Cr pada sedimen menunjukan nilai koefisien korelasi yaitu 99,9 %; limit deteksi untuk masing-masing logam Pb dan  Cradalah 0,0000 dan 0,4016; serta presisi dengan nilai RSD < 5%.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i1.2020.p92-100 
VALIDASI METODE FOTODEGRADASI CONGO RED TERKATALIS ZnO/ZEOLIT Y SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Regina Gita Riani Dio; Syaiful Bahri; Agung Abadi Kiswandono; R. Supriyanto
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 2 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.209 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i2.2021.p134-144

Abstract

Industri tekstil memproduksi pakaian dengan berbagai macam warna. Dalam proses pewarnaan tekstil, sebagian besar zat warna yang digunakan akan terbuang sebagai limbah. Congo red merupakan salah satu zat warna tekstil yang banyak digunakan. Namun keberadaan zat warna congo red dalam lingkungan perairan dapat merusak berbagai spesies makhluk hidup karena sifat zat warna congo red yang mempunyai toksisitas cukup tinggi. Metode alternatif yang sekarang sedang dikembangkan oleh peneliti untuk mendegradasi limbah adalah metode fotodegradasi.  penelitian tentang validasi metode congo red terkatalis ZnO/Zeolit Y secara spektrofotometri UV-Vis, validasi metode bertujuan untuk mendapatkan panjang gelombang optimum, pH optimum, waktu optimum. Pada penelitian ini dilakukan validasi metode congo red terkatalis ZnO/Zeolit Y secara spektrofotometri UV-Vis dengan menentukan linieritas kurva kalibrasi larutan congo red, menentukan limit deteksi (LoD) dan limit kuantifikasi (LoQ), menentukan presisi, menentukan akurasi, dan pengaruh penggunaan katalis ZnO/Zeolit Y. Panjang gelombang optimum larutan pewarna Congo Red 498 nm dengan pH optimum pada pH 5, degradasi warna Congo Red tanpa katalis terjadi pada waktu optimum 120 menit dengan persentase degradasi sebesar 21,68%, penambahan katalis zeolit Y  0,6 mg dapat menurunkan intensitas warna Congo Red sebesar 63,30%, sedangkan penambahkan 0,6 mg ZnO/Zeolit Y dapat menurunkan intensitas warna Congo Red sebesar 78,01%http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p134-144 
IDENTIFIKASI HIDROKARBON POLISIKLIK AROMATIK (PAH) DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG Yuli Anita Dwi Wahyuni; Agung Abadi Kiswandono; R. Supriyanto; Riandra Pratama Usman; Yunsy&#039;u Nasy&#039;ah; Rina wati
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 2, No 2 (2017): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.381 KB) | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

PAH telah menjadi golongan pencemar organik yang  mendapat perhatian serius karena sifatnya yang beracun, mutagenik dan karsinogenik meski pun berada pada rentang konsentrasi yang rendah bahkan kelumit.  Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi senyawa PAH di perairan Teluk Lampung.  Sampel air laut dari enam lokasi diekstraksi dengan menggunakan teknik ekstraksi Solid phase microextraction technique (SPME) dan diidentifikasi dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).  Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa PAH yaitu phenantrena, antrasena, fluorantena, pyrena, benzo[a]antrasena, chrysena, benzo[a]pyrena, benzo[e]pyrena dan perilena  terdeteksi di semua lokasi sampling.  Adanya senyawa PAH di perairan merupakan indikator telah adanya pencemaran senyawa organik yang memerlukan monitoring terus menerus dan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah meningkatnya pencemaran tersebut.