Artikel ini membahas tentang Pelaksanaan Ritual Kelahiran Anak dan Relevansinya Dengan Nilai Pendidikan Islam Pada Masyarakat Jawa di Martapura. Jenis penelitian yakni kualitatif dengan pendekatan deskriptif, metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara juga dokumentasi. Teknik analisis data, dimulai dari data display, penyajian data dan verifikasi. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yakni melalui triangulasi terdiri dari triangulasi waktu, sumber dan metode. Dari hasil pembahasan bahwa dalam pelaksanaan ritual atau ibadah baik wajib maupun yang sunnah, baik ritual pra dan pasca kelahiran anak masyarakat Jawa yang dilakukkan masyarakat Martapura masih dilakukan dalam batas kewajaran dan tidak melanggar syariat agama. Kegiatan yang dilaksanakan mengandung nilai ibadah dan juga salah satu aktivitas menghidupkan dakwah Islami, serta sedekah yang di berikan setelah kegiatan ritual ataupun selamatan. Nilai pendidikan Islam pada ritual pra kelahiran yang meliputi empat bulanan (telon-telon) dan nujuh bulanan (piton-piton), Nilai-nilai pendidikan Islam pada ritual pasca kelahiran yang meliputi mendhem ari-ari, brokohan, sepasaran serta selapanan. Pelaksanaan ritual-ritual pasca kelahiran yang dilaksanakan sama dengan membaca bacaan ayat-ayat dari Al-Qur-an, tahlil, serta solawat dan di akhiri dengan sedekah dari shohibul hajat. Nilai pendidikan Islam bahwa dari kegiatan ini setidaknya ada proses melatih anak baik yang belum lahir atau sudah lahir untuk selalu mengulurkan tangan, suka memberi kepada orang lain.
Copyrights © 2022