Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) gambaran perencanaan pembelajaran inklusif di SDN 27 Kota Gorontalo dan SD Laboratorium UNG, (2) pelaksanaan pembelajaran inklusif di SDN 27 Kota Gorontalo dan SD Laboratorium UNG, (3) Penilaian pembelajaran inklusif di SDN 27 Kota Gorontalo dan SD Laboratorium UNG, (4) Keberlanjutan pembelajaran inklusif di SDN 27 Kota Gorontalo dan SD Laboratorium UNG. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dengan tiga cara yaitu: (1) wawancara, (2) observasi, (3) studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan pendidikan inklusif di Sekolah Dasar studi kasus di SD 27 Kota Selatan dan SD Laboratorium UNG adalah sebagai berikut: (1). Perencanaan pembelajaran inklusif dari aspek: (a) identifikasi dan asesmen b) profil peserta didik inklusif. (c) program pendidikan individual siswa inklusif (d) sumber daya guru inklusif terdiri dari guru yang sudah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat (e) pembiayaan pendidikan merupakan pendanaan yang khusus dialokasikan untuk kegiatan pembelajaran siswa inklusif. (2) Pelaksanaan pengelolaan pendidikan inklusif dilihat dari aspek kurikulum yang sudah dimodifikasi, strategi pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa inklusif dan media pembelajaran yang menunjang pembelajaran dan pembimbingan siswa inklusif. (3) Penilaian pengelolaan pendidikan inklusif di lihat dari karakteristik penilaian siswa inklusif dan laporan hasil belajar. (4) Keberlanjutan pengelolaan pendidikan inklusif dilihat dari peningkatan siswa inklusif yang mendaftar disekolah inklusif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023