Dampak covid-19 sangat berpengaruh pada semua sektor, khususnya sektor pariwisata. Sejak ditutupnya Objek Wisata Guci pada tanggal 16 Maret 2020, seluruh tempat penginapan mengalami mati suri untuk waktu yang cukup lama. Pada tanggal 1 September 2021 objek wisata Guci dibuka kembali dengan pembatasan seribu pengunjung dari Kabupaten Tegal dengan kondisi sehat. Hal ini berdampak baik bagi tempat penginapan di Guci. Untuk mendukung hal tersebut, maka seluruh tempat penginapan/pondok wisata/homestay harus sudah siap dengan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan CHSE pada tempat penginapan/pondok wisata/homestay. Oleh karena itu pengelola tempat penginapan khususnya homestay harus mendapatkan penyuluhan kesiapan pembukaan kembali homestay di objek wisata Guci dengan tujuan pengelola dapat melayani tamu dengan pelayanan prima yang aman, sehat, bersih, dan lingkungan yang ramah sehingga memenuhi kebutuhan pengunjung dan sektor pariwisata dapat dipercaya kembali oleh tamu. Metode yang digunakan adalah survei, pengumpulan data dan penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini peserta menjadi mengerti akan pentingnya penerapan CHSE tersebut di homestay dalam era pandemi.
Copyrights © 2023