Pemakain batu bara di Indonesia semakin meningkat mengakitbatkan semakin melimpahnya limbah batu bara berupa fly ash yang tergolong limbah B3 yang jika dimanfaatkan dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan. Fly ash memiliki karakteristik pozzolan sehingga jika dilibatkan sebagai material subtituen pada campuran beton disinyalir dapat berefek positif pada kinerja beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keberadaan fly ash batu bara sebagai substitusi parsial semen terhadap kuat tekan beton dan juga mengetahui kadar presentase fly ash batu bara yang optimum yang memberikan kuat tekan terbesar pada beton. Metode penelitian berbasis eksperimen di laboratorium meliputi pengujian karakteristik dasar material, mix design, dan pengujian kuat tekan beton. Sampel dibuat berbentuk silinder dengan ukuran 15x30 cm. Variasi kadar substitusi fly ash sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap jumlah semen. Beton diuji setelah mencapai umur 28 hari. Data yang diperoleh dari pengujian secara sekuensial di laboratorium membuktikan bahwa substitusi fly ash antara 0% sampai dengan 12,49% meningkatkan nilai kuat tekan beton dengan nilai optimal sebesar 35,59Mpa pada kadar 12,49%. Subtitusi fly ash dengan kadar yang melebihi 12,49% berdampak pada penurunan kekuatan beton. Hasil ini menggambarkan bahwa pada kadar tertentu, pemanfaatan limbah batubara fly ash bisa meningkatkan nilai kuat tekan beton.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020