Kemunculan virus corona atau Covid-19 diketahui berasal dari kota Wuhan, Cina. Virus ini menyebar melalui kontak fisik sampai diseluruh dunia termasuk Indonesia. Sebagian besar aktivitas masyarakat suatu daerah khususnya Bali menjadi terhambat hingga terpaksa diberhentikan. Segala kebijakan diberlakukan pemerintah demi mencegah serta mengurangi penyebaran Covid-19. Selain mempengaruhi kesehatan manusia, hal ini juga berdampak kepada kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali, (2) memaparkan dampak positif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali, dan (3) memaparkan dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kajian literatur dengan menggunakan beberapa sumber melalui internet, jurnal, dan artikel sebagai bahan referensi. Adapun hasil yang diperoleh penulis yaitu kehidupan sosial budaya masyarakat Bali melibatkan banyak orang dalam menjalankan tradisi, budaya serta ritual keagamaannya. Dampak positif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali dapat membentuk kehidupan harmonis melalui falsafah Tri Hita Karana. Dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali menyebabkan seluruh kegiatan keagamaan dan tradisi budaya masyarakat Bali terpaksa dibatasi untuk mencegah penularan virus tersebut.
Copyrights © 2021