Latar Belakang: HEG dapat menimbulkan risiko kesehatan hingga kematian bagi ibu dan bayi. Sekitar 1-2% ibu hamil dengan HEG membutuhkan perawatan di rumah sakit. National Institute for Health and Care Excellence (NICE) memberikan rekomendasi terapi akupresur yang terbukti bermanfaat untuk HEG. Tujuan penelitian ini Mengkaji efektivitas akupresur dalam menurunkan durasi perawatan di rumah sakit pada era JKN.Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain studi literature review, dengan pencarian literatur dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir di PubMed, EMBASE, dan Cochrane. Strategi pencarian dengan MeSH, judul, dan/atau abstrak menggunakan kata kunci “acupuncture”, “hospitalization”, “hyperemesis gravidarum”.Hasil: Dari tiga artikel yang memenuhi kriteria dan dikaji mengenai akupresur dalam menurunkan lama rawat di rumah sakit. Penelitian oleh Aldan dkk menunjukkan durasi perawatan di rumah sakit menjadi lebih pendek (2.83 hari ± 0,62) pada kelompok akupresur dibandingkan kelompok kontrol (3.88 hari ± 0.87; p < 0.001). Pada penelitian oleh Lu dkk, terapi akupunktur secara signifikan mengurangi durasi rawat inap di rumah sakit (MD: -3.78, 95% CI: -5.39 – -2.16; p < 0.0001).Kesimpulan: Pemanfaatan akupresur pada ibu hamil dengan HEG dapat menurunkan lama perawatan di rumah sakit, perawatan lebih cost effective, serta dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, menurunkan AKI, dan tercapainya target SDGs 2030.
Copyrights © 2023