Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru terhadap penggunaan E-learning pada masa pandemi COVID-19 di Madrasah Aliyah Darussholihin Nahdlatul Wathan Kalijaga. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diambil dari empat guru sebagai responden di Madrasah Aliyah Darussholihin Nahdlatul Wathan Kalijaga. Mereka diwawancarai tentang persepsi mereka dalam menggunakan E-learning selama pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa proses belajar mengajar dengan E-learning tidak efektif karena ditemukan beberapa kendala yaitu: (1) persepsi guru terhadap E-learning kurang efektif, guru merasa bingung, materi sulit dipahami , siswa kurang aktif, siswa terkesan main-main/tidak serius dan kurang leluasa dalam mengontrol siswa. (2) persepsi siswa terhadap E-learning yaitu: tidak efektif, siswa bosan, kurang optimal dalam penyampaian materi dan E-Learning membutuhkan biaya. (3) kendala dalam penerapan E-learning adalah kuota siswa yang terbatas, guru merasa bingung dan kesulitan, sarana dan prasarana yang kurang memadai dan kurangnya antusiasme siswa.
Copyrights © 2023