Ketika seorang anak beranjak dewasa dan memasuki fase remaja maka tingkat kenyamanan dan privasi akan anak tersebut semakin meningkat. Area privasi adalah daerah sekitar individu yang ditetapkan sebagai zona privasi yang dimiliki. Pada panti asuhan, besaran luas kamar yang disediakan untuk anak-anak terbatas. Oleh karena itu panti asuhan menyediakan kamar yang dipakai oleh beberapa anak secara bersama- sama. Dalam kamar bersama ini, manusia sebagai makhluk sosial dan juga sebagai makhluk individu di satu sisi membutuhkan teman, namun juga terkadang memerlukan privasi atau bebas dari gangguan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan privasi remaja di kamar tidur bersama panti asuhan, khususnya untuk aktivitas tidur dan belajar serta menyimpan barang. Pertimbangan privasi ini diambil dari data kuesioner penilaian responden anak remaja penghuni panti asuhan LPA Guna Nanda di Jakarta terhadap aspek-aspek privasi pada ruang dan furniture. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mendeskripsikan data preferensi dari responden ke dalam kriteria desain tempat tidur, area belajar dan penyimpanan, serta kemudian menghasilkan rekomendasi desain yang mengacu pada kebutuhan privasi remaja.
Copyrights © 2023