Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Visual Style of 21 Intelectual Property Right (IPR) Certified Lasem Batik Motifs as the Expression of Cultural Hybridity Setyoningrum, Yunita; Lukman, Christine Claudia; Rismantojo, Sandy
Humaniora Vol 10, No 3 (2019): Humaniora (In Press)
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/humaniora.v10i3.5680

Abstract

The problem in this research derived from the fact that many Lasem batik entrepreneurs nowadays had limited knowledge of the novel characteristics of Lasem batik and hardly aware of its geographical indication. The research objective was to identify how the cultural hybridity of Chinese-Javanese culture and Lasem geographical environment were reflected by both the Tionghoa Peranakan-descent and Javanese-descent artists through the visual signs in the batik design. The purposive samples used were 21 Lasem batik motifs made by Tionghoa Peranakan-descent and Javanese-descent entrepreneurs which already IPR-certified. The method used was a compositional interpretation by interpreting each batik motif composition according to its content (subject matter), color, spatial organization, and expressive content (the combined effect of subject matter and visual form). The finding reveals that Lasem visual style hybridity is generally visible in: (1) the use of Chinese subject matter combined with Javanese motifs, (2) the use of Chinese subject matter combined with local Javanese isen-isen (texture), and (3) the rich use of red (from Chinese batik visual style) combined with brown (from Javanese batik visual style). This finding can be used as a reference guide for latter Lasem batik entrepreneurs to maintain the particular characteristics of Lasem batik while developing other batik motifs innovation.
Workshop Terapi Seni Ekspresif Pada Anak Pasien Kanker di Rumah Singgah Ykaki Bandung Shirly Nathania Suhanjoyo; Yunita Setyoningrum; Amanda Muliati
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.3.821-832.2021

Abstract

Art activities have been proven effective as psychological therapies that stimulatechildren imagination in a positive way. A series of expressive art therapy workshops was conductedon children with cancer, who were temporarily stayed at Rumah Singgah YKAKI Bandung. The activities were integrated with fitness, music and dance. The aim was to stimulate the creative expression and spontaneity in children through the interactive and therapeutic art activities. The programwas expected to help reduce stress on children with cancer. Cancer patients were invited to create positive narratives, tell stories and imagine their current whereabouts also created works based on these narratives. At the end, their creative workswere exhibited to public as a form of achievement.Kegiatan seni terbukti bermanfaat terapi psikologis yang mendorong anak untukberimajinasi ke arah yang positif. Sebuah serial workshop terapi seni ekspresifdilaksanakan kepada anak-anak pasien kanker di rumah singgah YKAKIBandung. Kegiatan ini diintegrasikan dengan kegiatan lainnya, seperti olah tubuh, musik dan tari. Tujuannya untuk merangsang spontanitas berekspresi kreatif melalui kegiatan seni yang interaktif dan terapeutik. Program kegiatan seni rupa ini dapat membantu mereduksi stress pada anak pasien kanker. Dalam prosesnya pasien anak kanker diajak menciptakan narasi positif, bercerita dan berimajinasi tentang keberadaan mereka saat ini dan membuat karya berdasarkan narasi tersebut. Pada akhir sessi, karya kreatif mereka dipamerkan kepada publik sebagai wujud dari pencapaian.
RUANG KREATIFITAS PADA PEMBUATAN TAS BELANJA DENGAN TEKNIK ECO PRINT-POUNDING UNTUK MENDUKUNG BERKELANJUTAN GAYA HIDUP SEDERHANA: KELOMPOK PKK KELURAHAN CIPAGANTI, BANDUNG Tessa Eka Darmayanti; Christine Claudia Lukman; Wieke Tasman; Wenny Anggraini Natalia; Yunita Setyoningrum; Astrid Austranti Yuwono
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.1018

Abstract

Protecting the environment while adopting a simple lifestyle is the commitment of the Empowerment of Family Welfare (PKK) group, Cipaganti Village, Bandung. This issue is also the attention and focus of the team of Community Service lecturers from across the Design Study Program at Maranatha Christian University, Bandung. The plastic shopping waste emergency and the desire to protect the environment are the triggers for the dedicated activity of making shopping bags. Fabric-based bags are more environmentally friendly and aesthetic value is obtained from the eco-print technique that decorates the bag. This technique is a fabric coloring print that uses organic materials in the form of leaves or flowers that contain color pigments and this process does not produce waste that is harmful to the environment. Therefore, the PKK group of Cipaganti Village, Bandung needs assistance from a team of lecturers from the Faculty of Fine Arts and Design, Maranatha Christian University in making shopping bags as an environmentally friendly product to be realized through Community Service (PKM) activities. The product creation process creates an enthusiastic social space while honing the creativity of participants and the Service team
Narasi Sakralitas Liturgi Ekaristi pada Ruang Panti Imam Gereja Katolik St. Petrus Bandung dalam Tayangan Misa Live-Streaming Muliati, Amanda; Setyoningrum, Yunita; Tjandradipura, Carina
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 10, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.10.1.477-494.2024

Abstract

Penataan ruang di dalam bangunan gereja Katolik diatur berdasarkan kebutuhan upacara liturgi yang berlangsung di dalamnya, terutama liturgi sakramen Ekaristi yaitu ritual pengenangan Perjamuan Kudus Terakhir. Penataan ini diatur untuk mencerminkan sakralitas sesuai dengan prinsip estetika liturgi yaitu kesederhanaan luhur, kelaziman keindahan, kualitas dan kepantasan, keaslian. Penelitian ini mengkaji bagaimana narasi sakralitas yang muncul pada tayangan misa live-streaming, khususnya pada framing ritual Doa Syukur Agung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelusuri dan mendeskripsikan narasi sakralitas Gereja St. Petrus Bandung yang ditampilkan dalam framing secara virtual. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif pada data rekaman video live-streaming misa hari Minggu yang dilaksanakan pada akhir masa pandemi. Hasil penelitian ini berupa deskripsi implementasi prinsip estetika liturgi pada tampilan elemen ruang panti imam sebagai narasi sakralitas.
Tinjauan Aksesibilitas pada Ruang Publik Hunian Bagi Kaum Lanjut Usia (Studi Kasus Pada Area Makan Panti Tresna Wredha Nazareth, Bandung) Atmacendana, Selfiana; Setyoningrum, Yunita; Royandi, Yudita
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.729 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v1i2.129

Abstract

Penuaan adalah proses alamiah yang dialami oleh manusia. Ketika menua, manusia biasanya mengalami penurunan fungsi tubuh, baik fisik, mental, dan psikologis. Kondisi penurunan fungsi ini menyebabkan terjadinya berbagai masalah yang berdampak pada ketidaknyamanan kaum lanjut usia untuk tetap hidup di dalam lingkungan mereka. Kaum lanjut usia membutuhkan perlakuan khusus untuk dapat melanjutkan kebiasaan hidup mereka semasa muda. Penelitian ini menelaah aspek aksesibilitas lingkungan panti wredha sebagai salah satu aspek penting yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan kualitas hidup kaum lanjut usia. Pembahasan mengacu pada empat aspek aksesibilitas, yaitu kemudahan, kegunaan, keselamatan, dan kemandirian. Pembahasan dilakukan berdasarkan observasi pada aktivitas kaum wanita lanjut usia pada area makan Panti Tresna Wredha Nazareth di Bandung sebagai studi kasus. Penelitian dilakukan pada tiga kategori kondisi fisik wanita lanjut usia 65-70 tahun, yaitu: a) mampu berjalan normal, b) berjalan dengan bantuan wheel rollator walker, dan c) berjalan dengan walker empat kaki. Dari penelitian ini, diperoleh temuan bahwa desain ruang sosial harus lebih memperhatikan faktor jalur sirkulasi, area clearance di sekitar tataan furnitur, dan desain furnitur yang digunakan.
IMPLEMENTASI PERTIMBANGAN PRIVASI PADA PERANCANGAN KAMAR REMAJA PANTI ASUHAN LPA GUNA NANDA Willy, Angel Stefani; Setyoningrum, Yunita; Sihombing, Stella Sondang
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 7 No. 2 (2023): Aksen : Journal of Design and Creative Industry
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/aksen.v7i2.3870

Abstract

Ketika seorang anak beranjak dewasa dan memasuki fase remaja maka tingkat kenyamanan dan privasi akan anak tersebut semakin meningkat. Area privasi adalah daerah sekitar individu yang ditetapkan sebagai zona privasi yang dimiliki. Pada panti asuhan, besaran luas kamar yang disediakan untuk anak-anak terbatas. Oleh karena itu panti asuhan menyediakan kamar yang dipakai oleh beberapa anak secara bersama- sama. Dalam kamar bersama ini, manusia sebagai makhluk sosial dan juga sebagai makhluk individu di satu sisi membutuhkan teman, namun juga terkadang memerlukan privasi atau bebas dari gangguan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan privasi remaja di kamar tidur bersama panti asuhan, khususnya untuk aktivitas tidur dan belajar serta menyimpan barang. Pertimbangan privasi ini diambil dari data kuesioner penilaian responden anak remaja penghuni panti asuhan LPA Guna Nanda di Jakarta terhadap aspek-aspek privasi pada ruang dan furniture. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mendeskripsikan data preferensi dari responden ke dalam kriteria desain tempat tidur, area belajar dan penyimpanan, serta kemudian menghasilkan rekomendasi desain yang mengacu pada kebutuhan privasi remaja.
KAJIAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR PADA FASILITAS EDUTAINMENT DI UMKM KERAJINAN TANGAN ROTAN YANG BERDAMPAK PADA PENGUATAN KEBERLANJUTAN USAHA Trixie, Vania; Setyoningrum, Yunita; Darmayanti , Tessa Eka
INSIDE : Jurnal Desain Interior Vol. 2 No. 1 (2024): Inside Jurnal Desain Interior
Publisher : Department of Interior Design, Faculty of Engineering, Lancang Kuning University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian, terutama dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Salah satu sektor UMKM yang memiliki potensi besar adalah kerajinan tangan rotan. Dalam konteks kerajinan tangan rotan, fasilitas edutainment memungkinkan para pelaku UMKM meningkatkan keterampilan mereka sambil menikmati prosesnya. Bagaimana dampak dan peran fasilitas edutainment dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), dan memperkuat keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada sektor kerajinan tangan rotan? Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran fasilitas edutainment dalam memperkuat keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada sektor kerajinan tangan rotan, dengan fokus pada Mantera Rattan, Kertasari, Weru, Cirebon. Melalui pendekatan studi literatur dan survey berupa kuesioner pada calon pengunjung dan konsumen potensial; peneliti mengeksplorasi bagaimana fasilitas edutainment dapat memengaruhi minat kunjungan wisata edukasi, kesejahteraan masyarakat sekitar, pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) UMKM kerajinan tangan rotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas edutainment memiliki dampak positif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengunjung, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, memperkuat keberlanjutan UMKM kerajinan tangan rotan, dan mempromosikan pelestarian lingkungan daerah pengrajin rotan. Dengan demikian, fasilitas edutainment dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan minat kunjungan calon konsumen, kesejahteraan masyarakat sekitar dan memperkuat keberlanjutan UMKM pada sektor kerajinan tangan rotan.
PENDEKATAN RAMAH DEMENSIA DALAM PERANCANGAN INTERIOR KAMAR MANDI BAGI LANSIA DI BANDUNG GERIATRIC CENTER Austranti Yuwono, Astrid; Setyoningrum, Yunita; Maximillian, Arnold; Nathania Suhanjoyo, Shirly
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1281

Abstract

Bandung Geriatric Center (BGC) is a clinic that focuses on services for the elderly. Procurement of toilets or self-cleaning facilities is of immediate urgency because there are several major problems with existing building toilets so they must be redesigned considering existing ergonomics and accessibility standards. Collaboration of Interior Design, Architecture, Visual Communication Design, and Medicine expertise at Maranatha Christian University seeks to re-design existing toilets and bathrooms at BGC, considering safety, efficiency, and comfort standards for the conditions of elderly patients, as well as providing education for the public about the importance of special facilities for the elderly, with a dementia-friendly design approach. This cross-expertise collaboration dedication has produced ideas based on comprehensive scientific knowledge. Therefore, this service can be a simple movement but provides good benefits for BGC which provides clinic facilities and deals directly with elderly users, as well as benefits for the community through educational leaflets about preventing the risk of falls in the elderly.
Inovasi Ecollabo8 pada Sampah Plastik untuk Kebutuhan Interior Sahita, Cita Luvi; Setyoningrum, Yunita
Waca Cipta Ruang Vol. 9 No. 2 (2023): Waca Cipta Ruang : Jurnal Ilmiah Desain Interior
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v9i2.9163

Abstract

Plastic waste is one of the biggest causes of environmental pollution, especially soil and sea pollution. Proper management is needed to reduce the impact of plastic waste on the environment. Meanwhile, in Indonesia, waste management has not been able to reduce the impact of plastic waste by recycling and turning it into something more valuable. Ecollabo8 impact of plastic waste itself. It is necessary to process plastic waste that can be reused and increase the value of recycled products. Ecollabo8 is a community that aims to recycle plastic into interior materials, such as furniture, wall coverings, or materials for interior aesthetic elements. The purpose of this research is to provide information and references related to the processing of plastic waste from various categories so that it can become an interior material innovation by Ecollabo8. The research method used is the netnographic method by observing the activities and culture of Ecollabo8 through social media and online documentation.
Pemanfaatan Eco Enzyme Untuk Mendukung Ekonomi Sirkular & Penciptaan Lingkungan Hidup Sehat Yang Berkelanjutan Setyoningrum, Yunita; Yuwono, Astrid Austranti; Tjandradipura, Carina; Santoso, Miky Endro
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 4, No 1 (2024): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.4.1.7-18.2024

Abstract

Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan, termasuk di dalamnya adalah pengurangan dan penanganan sampah. Untuk mengatasinya, diperlukan upaya dari segala lapisan masyarakat dan berbagai pihak, termasuk masyarakat dalam unit terkecil yaitu keluarga. Pola ekonomi sirkular dilakukan perubahan kegiatan menjadi “Reduce - Reuse - Recycle - Recovery - Repair”.  Konsep ekonomi sirkular bukan hanya berkaitan dengan pengelolaan limbah, tetapi juga bagaimana melakukan desain bahan baku, desain produk, serta proses produksi sehingga bahan baku dan produk yang dihasilkan dapat didaur ulang dan memiliki siklus penggunaan yang lebih panjang. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mendukung strategi ekonomi sirkular yang diterapkan pada penggunaan produk, perilaku, dan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan tanpa mengurangi dan mengubah akses sumber daya untuk generasi masa depan.  Dengan berpijak pada roadmap pengabdian kepada masyarakat yaitu “Praktik yang mendukung keberlanjutan (sustainability)”, dilakukanlah kegiatan pelatihan membuat eco enzyme dengan memanfaatkan limbah kulit buah dan sayur dari toko buah. Target mitra kegiatan adalah warga Kelurahan Cipaganti Kota Bandung yang terdiri dari 7 RW dan 52 RT.  Dalam hal ini, target yang disasar adalah kelompok ibu PKK.  Strategi ini dianggap paling efektif dan tepat sasaran karena ibu-ibu rumah tangga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam unit masyarakat terkecil, yakni keluarga. Pembuatan eco enzyme berisiko gagal karena prosesnya cukup panjang, oleh karena itu pelatihan yang terstruktur diperlukan untuk menjelaskan kepada mitra pengabdian mengenai proses pengerjaan dan tujuan dari setiap proses tersebut.  Selain itu, agar tepat sasaran pada solusi yang diperlukan mitra, penting dilaksanakan juga edukasi yang tepat mengenai penggunaan dan manfaat dari cairan eco enzyme ini bagi aneka keperluan rumah tangga sehari-hari serta dampak positifnya bagi kesehatan lingkungan. Pembekalan keterampilan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat ini diharapkan juga mampu membantu memberdayakan ibu-ibu rumah tangga khususnya warga Kelurahan Cipaganti Kota Bandung dalam kegiatan ekonomi sirkular yang produktif.