Studi ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar penerapan SAK EMKM terpengaruh oleh aspek sosialisasi, tingkat pendidikan dan persepsi pelaku UMKM (X1, X2 dan X3). Metodologi yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan 96 jumlah responden dari UMKM di Kabupaten Sragen. Populasinya adalah seluruh pelaku UMKM yang terdaftar di Diskumindag Kabupaten Sragen sebanyak 2.633 UMKM. Penetapan jumlah sampel yang digunakan dilakukan dengan cara random sampling dan rumus Slovin. Analisis statistik menggunakan regresi linier berganda dan uji-t. Analisis regresi linier berganda dilakukan menggunakan program SPSS versi 16.0 untuk mendapatkan hasil perhitungan data penelitian. Data yang didapatkan memperlihatkan bahwa penerapan SAK EMKM dipengaruhi secara signifikan oleh semua variabel (persepsi pelaku UMKM, sosialisasi dan tingkat pendidikan). Hasil pengujian hipotesis, persepsi pelaku UMKM (X1), sosialisasi (X2) dan tingkat pendidikan (X3) semuanya berpengaruh positif terhadap penerapan SAK EMKM. Tiga variabel independen tersebut dapat menerangkan 72,3% terhadap pengaplikasian SAK EMKM, sesuai dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,723, sedangkan sisanya sebesar 27,7% diterangkan oleh variabel atau faktor lain yang tidak termasuk dalam riset ini. Hal ini dapat diartikan bahwa penerapan SAK EMKM akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan sosialisasi, tingkat pendidikan dan persepsi pelaku UMKM.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023