Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Rendahnya hasil belajar siswa saat pembelajaran bulutangkis yang diduga disebabkan oleh kurangnya motivasi pada siswa saat mengikuti pembelajaran. Terlihat pada saat pelaksanaan pembelajaran, minat terhadap pembelajaran bulutangkis siswa tidak serius saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik saat melakukan service long forehand dalam bermain bulutangkis melalui metode bermain. Penelitian menggunakan Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama dengan motode deskriftif kualitatif. Hasil nilai pra siklus pada siswa yang telah berhasil memenuhi kriteria hasil tes adalah 13 atau 40%. Hasil yang didapat pada siklus I yaitu siswa yang berhasil melakukan service long forehand bulutangkis sebanyak 19 atau 59%. Setelah dilakukukan tindakan terdapat hasil 25 atau 78% siswa yang sudah berhasil melakukan service long forehand sesuai dengan instrument test yang diberikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023