Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMETAAN SOMATOTYPE KARATE-KA KOTA PONTIANAK Khairulnisa Balqis; Victor Gaperius Simanjuntak; Isti Dwi Puspitawati
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keolahragaan Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.165 KB) | DOI: 10.26418/jilo.v3i1.40793

Abstract

Untuk mengetahui tipe tubuh seorang karate-ka, tes dan pengukuran antropometri sangat diperlukan. Pelatih tidak hanya mengandalkan fell dan melihat bentuk tubuh saja tidak cukup, karena tidak valid. Jika pembinaan yang dilakukan akan mengarah pada prestasi faktor-faktor lain juga harus diperhatikan, salah satunya tipe tubuh. Sehingga perlunya dilakukan penelitian untuk mengetahui tipe tubuh setiap karate-ka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan hasil penelitian yang berbentuk presentase. Hasil analisis yang diperoleh yaitu, dengan melakukan tes dan pengukuran antropometri pada karate-ka, dengan jumlah 108 karate-ka mengukur tinggi badan, berat badan, ketebalan lemak pada triceps, subscapular, suprailliac, femur width, humerus width dan biceps girth. Teknik analisis data dilakukan dengan cara presentase untuk mengetahui berapa persen karate-ka yang memiliki tipe tubuh endomorph, mesomorph dan ectomorph. Hasil penelitian diketahui: 27% karate-ka cenderumg memilikmi tipe tubuh mesomorph-endomorph dan 18% karate-ka dengan tipe tubuh endomorphic mesomorph.
Characteristics Differences Of Athlete Blood Pressure Of Sports Pre Nasional Sport Event In West Kalimantan Isti Dwi Puspita Wati; Victor G. Simanjuntak
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 4 No 1 (2020): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v4i1.1133

Abstract

Blood pressure is an indicator of a person's health. Athletes should be have normal blood pressure levels. Exercise provides health benefits, one which is the prevention of hypertension. Exercise conditions and levels of physical and psychological stress put pressure on athletes so that is likely to affect blood pressure. High training intensity based on reviews has a positive impact on high blood pressure so that becomes normal. The purpose this study was to describe the characteristics of an athlete's blood pressure in anaerobic sports. The research method used research is survey research. This type of research is descriptive. The population in this study Pre-PON 2019 athletes in West Kalimantan, while the sample used was athletes in the anaerobic sports group. Anaerobic athletes are assumed to be a definite high-intensity exercise. The sampling technique in this study was purposive sampling. The results showed that from 10 anaerobic sports, 46 athletes were included in criteria for normal blood pressure, while 128 other athletes were included in criteria for prehypertension and hypertension. The conclusion of this study is athletes who experience prehypertension and hypertension will have an impact on health and will interfere with the athlete's performance.
Fitness Of West Kalimantan Martial Arts PON Athletes: Independent Limited Exercise During Covid-19 Victor G Simanjuntak; Novi Yanti
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v5i1.1543

Abstract

Fitness is the ability and ability of the body to adjust to physical loading without significant fatigue. Physical activity is one way to create endurance and a fit body. Good endurance is very much needed by martial arts athletes, especially during this Covid-19 period, both in the daily training process and when competing. This study aims to analyze and determine the fitness level of athletes in martial arts during limited independent training, using a survey method in the form of descriptive research. The population is PON 2021 West Kalimantan athletes in martial sports, using a total sampling technique where the sample used is all athletes PON XX 2021 West Kalimantan in martial arts, totaling 12 athletes. The results of the fitness item test found that the average endurance ability was 42.69 (very poor category), average speed was 5.04 (poor category), average agility was 14.38 (enough category), average balance was 14.38 (enough category), average flexibility 18.59 (very good category). The conclusion from this study still needs special attention, especially in fixing some of the supporting elements of fitness that are still not in good condition, with a poor level of fitness it will have an impact on health, especially during the Covid-19 period so that it can affect the athlete's performance.
Manajemen Pertandingan Olahraga Doni Pranata; Wiwik Yunitaningrum; Andika Triansyah; Fitriana Puspa Hidasari; M. Fachrurrozi Bafadal; Victor G Simanjuntak; Ahmad Atiq; Mimi Haetami; Novi Yanti; Rizki Hazazi Ali; Witri Suwanto
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 1 (2023): Volume 4, Nomor 1, March 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i1.2291

Abstract

Tujuan dari PKM ini adalah memberikan workshop kepada para peserta tentang manajemen pertandingan olahraga dan bagaimana peran sumber daya manusia yang berkompeten untuk dapat memanajemen sebuah pertandingan olahraga agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah ditetapkan. Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul Manajemen Pertandingan Olahraga berguna untuk meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa bagaimana proses manajemen sebuah pertandingan olahraga. Proses terciptanya pertandingan olahraga dimulai dari Planning, organizing, directing dan controlling. Planning dalam organisasi adalah suatu rencana yang disusun sebelum kegiatan berlangsung yang bertujuan untuk merencanakan dan menyusun strategi pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan, Organizing adalah pengelompokan kegiatan dan pembagian kerja sesuai keahliannya yang bertujuan untuk membagi semua anggota dalam kegiatan sesuai keahlian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai tujuan, Directing adalah bimbingan ataupun arahan yang dilakukan oleh atasan pada bawahannya yang tujuannya untuk membimbing dan mengarahkan bawahannya agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan dan Controlling adalah pemantauan ataupun pengecekan kegiatan pada saat pelaksanaan organisasi yang tujuannya untuk memastikan agar kegiatan organisasi tetap berjalan sesuai tujuan yang sudah direncanakan. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan melalui Forum Group Discusion (FGD) dan WorkShop yang dilaksanakan di kampus III Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Tanjungpura.Kata Kunci: Pengabdian Kepada Masyrakat, Manajemen, Manajemen Olahraga
THE RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND REACTION SPEED TO THE SERVICE SKILL OF STUDENTS IN SEPAK TAKRAW AT HIGH SCHOOL Satria Octavian; Victor G Simanjuntak; M. Fachrurrozi Bafadal
International Journal of Learning and Instruction (IJLI) Vol 5, No 1 (2023): April 2023 Volume 5 Number 1 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ijli.v5i1.64791

Abstract

This study aims to determine whether there is a relationship between nutritional status and speed of reaction to the skill to serve in sepak takraw. The problem in this study was the technique of serving in sepak takraw is good, but there are some students who can not do it well, and the ball goes in or over the net and vice versa. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between nutritional status and reaction speed on the skill to serve in sepak takraw. This research is quantitative descriptive research with correlation research methods, and there are three variables studied, namely nutritional status, reaction speed, and service skill. This research was conducted by calculating the bivariate correlation and linear regression. The results of research on the relationship between nutritional status and speed of reaction to service skill. The results of the study: (1) there is no significant relationship with the low correlation coefficient rcount 0.394 < rtable 0.514 with a contribution of 15.5%. (2) there is no significant relationship with a very low correlation coefficient rcount 0.116 < rtable 0.514 with a contribution of 1.3%. (3) There is a moderate relationship between the correlation coefficient rcount (0.414) and rtable (0.514) with a contribution of 17.7% Keywords: Nutritional Status, Reaction Speed, Service Skill
Upaya Meningkatkan Hasil Service Long Forehand Bulutangkis Melalui Metode Bermain Pada Siswa SMPN 4 Pontianak Yoki Kadarusman; Mimi Haetami; Novi Yanti; Victor G Simanjuntak; M. Fachrurrozi Bafadal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1659

Abstract

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Rendahnya hasil belajar siswa saat pembelajaran bulutangkis yang diduga disebabkan oleh kurangnya motivasi pada siswa saat mengikuti pembelajaran. Terlihat pada saat pelaksanaan pembelajaran, minat terhadap pembelajaran bulutangkis siswa tidak serius saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik saat melakukan service long forehand dalam bermain bulutangkis melalui metode bermain. Penelitian menggunakan Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama dengan motode deskriftif kualitatif. Hasil nilai pra siklus pada siswa yang telah berhasil memenuhi kriteria hasil tes adalah 13 atau 40%. Hasil yang didapat pada siklus I yaitu siswa yang berhasil melakukan service long forehand bulutangkis sebanyak 19 atau 59%. Setelah dilakukukan tindakan terdapat hasil 25 atau 78% siswa yang sudah berhasil melakukan service long forehand sesuai dengan instrument test yang diberikan.
Tingkat Kebugaran Jasmani Dan Status Gizi Peserta Didik Di SMA Karya Kasih Parindu Roberta Yuliyani; Victor G. Simanjuntak; Fitriana Puspa Hidasari; Mimi Heatami; Andika Triansyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1684

Abstract

Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana tingkat kebugaran jasmani dan status gizi peserta didik SMA Karya Kasih Parindu. Bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan status gizi peserta didik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis survei. Populasi dan sampel ialah peserta didik berjumlah 26 orang. Hasil dari penelitian tingkat kebugaran jasmani kategori baik sekali tidak ada pada norma tersebut, norma baik terdapat 4, pada norma cukup terdapat 4, kategori kurang terdapat 10, dan kategori kurang sekali terdapat 8. Kemudian pada tingkat status gizi terdapat 6 kategori berat badan kurang, kategori berat badan normal 8, tidak ada peserta didik yang memiliki kelebihan berat badan, 4 peserta didik pada kategori beresiko obesitas, 4 peserta didik pada kategori obesitas I, dan terdapat 4 peserta pada kategori obesitas II. Bahwa dapat disimpulkan tingkat kebugaran jasmani peserta didik di SMA Karya Kasih Parindu berada pada kategori kurang dengan presentase 38% yang dicapai oleh 10 peserta didik, sedangkan pada tingkat status gizi berada pada kategori berat badan normal dengan persentase 31% yang dicapai oleh 8 peserta didik.
Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai dengan Aktivitas Fisik Mahasiswa Pendidikan Jasmani Angkatan 2022 Ihza Mukti Persada; Fitriana Puspa Hidasari; Novi Yanti; Victor G Simanjuntak; Mimi Haetami
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1138

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara intensitas penggunaan gawai dengan aktivitas fisik mahasiswa Pendidikan Jasmani Angkatan 2022. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian korelasional dan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan jasmani angkatan 2022 yang berjumlah 45 orang. Data pada penelitian ini diperoleh melalui angket intensitas penggunaan gawai untuk mengukur durasi dan frekuensi penggunaan gawai dan kuesioner aktivitas fisik (ipaq) yang digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat aktivitas fisik mahasiswa pendidikan jasmani angkatan 2022 dalam 7 hari. Analisis data pada penelitian ini dibantu menggunakan aplikasi SPSS 26 yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dari analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel X (Intensitas Penggunaan Gawai) terhadap variabel Y (Aktivitas Fisik) diketahui nilai signifikasi 0.141 > 0.05% maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X (Intensitas Penggunaan Gawai) terhadap variabel Y (Aktivitas Fisik).
Peningkatan Hasil Gerak Dasar Lari Melalui Permainan Tradisional Berbasis Disiplin Dan Kerja Sama Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Martin; Victor G Simanjuntak; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Ahmad Atiq; Novi Yanti
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1208

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil gerak dasar lari dengan melakukan permainan tradisional pada siswa SDN 17 Sungai Raya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hasil untuk meningkatkan gerak dasar lari pada peserta didik di SDN 17 Sungai Raya. Sebelum diberikan tindakan ketuntasan hasil gerak dasar lari pada tahap Pra Siklus dengan nilai baik berjumlah 12 siswa atau 40%. kemudian diberikan tindakan dengan permainan tradisional kedalam gerak dasar lari pada tahap siklus I ketuntasan hasil gerak dasar lari dengan nilai baik menjadi 15 siswa atau 50%, kemudian diberikan lagi tindakan dengan permainan tradisional kedalam hasil gerak dasar lari pada tahap siklus II mencapai ketuntasan 8 siswa dengan nilai sangat baik dan 15 siswa mendapat nilai baik. Jadi yang sudah mencapai KKM berjumlah 23 siswa atau 77%.
Identifikasi Profil Antropometri Atlet Karate Berdasarkan Kelompok Usia di Pontianak Victor G Simanjuntak; Ahmad Atiq; Dwi Wahyuni Lubiyanti; Sukerman Sukerman; Syarifah Yuliana
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 6 No 2 (2023): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v6i2.6543

Abstract

This study aims to identify the anthropometric profiles of karate athletes based on age groups in Pontianak. This study aims to identify the anthropometric profiles of karate athletes based on age groups in Pontianak. This research is a quantitative descriptive study. The sample used in this study was karate athletes in the city of Pontianak, consisting of 45 athletes. Data collection techniques using tests and measurements. Data analysis was assisted by the SPSS version 25 application. The results showed an anthropometric profile of the physical condition of karate athletes in Pontianak city with a normal category average with the following distribution of results and percentages, the less category was 9 people with a percentage of 39%, the normal category with a percentage of 59 % with a total of 35 athletes in the overweight category the percentage is 2% with a total of 1 athlete while for athletes in the obese category the percentage is 0% with the number of athletes being 0. From the results of the measurement tests it can be concluded that the anthropometric profile of karate athletes based on the age group in Pontianak normal category. Keywords: Anthropometry, Athlete, Karate