Hipertensi adalah penyakit paling banyak kedua untuk penyakit kardiovaskular di seluruh dunia. hipertensi yang tidak dikontrol terutama pada lansia yang berusia 60 tahun lebih akan mengakibatkan berbagai penyakit vaskularisasi. data lansia penderita hipertensi terbanyak di kota banjarmasin pada tahun 2020 berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cempaka Putih dengan angka 1.958 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan efektivitas antara jus buah semangka dan rebusan daun seledri terhadap hipertensi pada lansia. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia berusia mulai dari 60 tahun dengan hipertensi primer. Dengan teknik purposive sampling pada penelitian ini menggunakan 38 sampel. Masing masing kelompok diberikan perlakuan selama 5 hari. data perbandingan dianalisis menggunakan uji mann whitney. Hasil menunjukkan adanya selisih tekanan darah pretest-posttest sistolik didapatkan mean rank pemberian jus buah semangka sebesar (10,78) dan rebusan daun seledri sebesar (26,22) hasil p-value sebesar 0,000, dan pada diastolik pemberian jus buah semangka sebesar (13,33) dan rebusan daun seledri sebesar (23,67) hasil p-value sebesar 0,001. Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan terdapat perbandingan efektivitas antara pemberian jus buah semangka dan rebusan daun seledri pada lansia penderita hipertensi. Dimana diketahui rebusan daun seledri lebih efektif dalam mengurangi tekanan darah diastolik dibandingkan dengan jus buah semangka pada lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Cempaka Putih.
Copyrights © 2023