Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk mengungkap dua hal. Pertama, sistem penyerapan tenaga kerja jasa keamanan di wilayah operasional PT. Vale Indonesia. Kedua, tingkat upah tenaga jasa keamanan di perusahaan tersebut. Peneliti menggunakan metode gabungan (mixed method) dalam pendekatannya. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data tentang sistem penyerapan, peneliti menggunakan Model Interaktif Miles dan Huberman, sementara data tentang tingkat upah dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja jasa keamanan di wilayah operasional PT. Vale Indonesia dilakukan melalui sistem outsourcing. Selain itu, tingkat upah tenaga jasa keamanan di perusahaan tersebut melebihi Upah Minimum Provinsi (UMP), tetapi dengan jumlah jam kerja yang juga melebihi standar pemerintah. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun PT. Vale Indonesia menyadari pentingnya aspek keamanan dalam operasionalnya, perusahaan ini masih mengedepankan prinsip pengurangan biaya. Selain itu, tingkat upah tenaga jasa keamanan di perusahaan ini sangat dipengaruhi oleh faktor waktu.
Copyrights © 2022